Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
20
Meristem ujung pada ujung batang dan
tunas ketiak
Meristem sekunder pada batang,
cabang, dan akar yang besar
Meristem ujung pada akar menghasilkan pertumbuhan menembus tanah
Pertumbuhan baru Pertumbuhan
baru
Sumber: Biology: Exploring Life, 1994
Lapisan jaringan meristem juga dapat ditemukan pada batang. Meristem
ini disebut lateral meristem meristem lateral dan merupakan meristem sekunder. Karena jaringan meristem lateral ini merupakan sel kambium yang membentuk
pembuluh batang, terkadang disebut juga vascular cambium kambium
A Jaringan pada Tumbuhan
Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud dengan sel? Sel terdapat pada makhluk uniseluler dan multiseluler. Pada semua makhluk hidup multiseluler,
kumpulan sel bekerja bersama-sama membentuk jaringan. Berdasarkan proses perkembangannya, jaringan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
jaringan muda meristem dan jaringan dewasa. Pada jaringan muda, sel- selnya belum terspesialisasi dan belum dapat dibedakan fungsinya,
sedangkan pada jaringan dewasa sel-selnya sudah memiliki fungsi serta struktur yang khusus.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan kumpulan sel yang selalu aktif membelah. Sel meristem membelah secara mitosis untuk menghasilkan sel baru bagi
pertumbuhan dan perkembangan. Sel meristem memiliki dinding sel yang tipis dan sitoplasma yang besar.
Jaringan meristem dapat ditemukan pada ujung apex akar atau batang.
Jaringan tersebut disebut juga apical meristem meristem ujung. Meristem pada ujung akar disebut meristem ujung akar, sedangkan di ujung batang disebut
meristem pucuk. Semua pertumbuhan yang berasal dari meristem ujung disebut pertumbuhan primer. Hal tersebut meliputi sel dan jaringan yang dibentuknya.
Aktivitas meristem ujung akan menyebabkan pemanjangan pada akar dan batang, pembentukan cabang batang dan akar, serta pembentukan organ reproduksi
bunga. Meristem ujung ini disebut juga meristem primer.
Gambar 2.1
Letak beberapa jaringan meristem pada tumbuhan.
1. Apakah yang dimaksud
dengan jaringan? 2.
Organ apa saja yang dimiliki tumbuhan?
Pramateri
Soal
Sumber: Concise Encyclopedia
Nature, 1994
Tokoh Biologi
Karl Nageli 1817 – 1891
Karl Nageli adalah seorang ahli botani yang berasal dari
negara Swiss. Ia melakukan penelitian mengenai
perkembangan tumbuhan, jaringan, dan pembelahan sel.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Struktur Tumbuhan
21
pembuluh. Kambium merupakan lapisan sel bersifat meristematis terus membelah yang berperan memperbesar batang. Meristem lateral umumnya
terdapat pada tumbuhan dikotil, seperti pohon jati, mangga, dan rambutan. Aktivitas meristem lateral ini akan menyebabkan batang dan akar bertambah
diameternya. Hal ini disebut pertumbuhan sekunder. Tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium pembuluh sehingga tidak terjadi pelebaran diameter
batang. Sekarang diskusikan peristiwa berikut. Seorang anak menancapkan sebuah paku pada sebuah pohon kelapa dengan jarak 20 cm dari tanah. Setelah
satu tahun, di manakah kira-kira letak paku tersebut?
2. Jaringan Dewasa
Seperti yang telah Anda pelajari di Bab 1, sel tumbuhan memiliki struktur sel yang khas. Terdapat tiga struktur khas sel tumbuhan yang membeda-
kannya dengan sel hewan, yaitu plastida, vakuola, dan dinding sel. Struktur sel tumbuhan dan dinding selnya memiliki hubungan dengan fungsi utama
sel atau jaringan tersebut.
Sel-sel pada jaringan dewasa telah memiliki struktur yang khas. Terdapat
lima jenis sel atau jaringan utama penyusun tumbuhan, yaitu jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, jaringan xilem, dan
jaringan floem.
a. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang banyak terdapat ruang antarsel sehingga sel-selnya tersusun longgar. Sel-sel parenkim memiliki
organel sel yang lengkap. Dengan demikian, sel-sel jaringan parenkim ini masih dapat berkembang karena masih bersifat meristematik. Ketika organ terluka,
jaringan parenkim menyembuhkan dan membentuk jaringan penggantinya.
Sel-sel parenkim yang ada di daun memiliki kloroplas sehingga dapat melakukan fotosintesis. Pada beberapa jenis tumbuhan, sel-sel parenkim yang
berada di akar dan batang memiliki plastida yang berfungsi sebagai cadangan makanan berupa pati amilum dan disebut amiloplas Gambar 2.2.
Beberapa jenis tumbuhan, memiliki sel parenkim dengan vakuola yang cukup besar untuk menyimpan damar atau getah. Secara umum, sel parenkim
berfungsi dalam fotosintesis, respirasi, sekresi, serta penyimpanan makanan cadangan dan air.
Korteks Epidermis
Silinder pusat Pati
Sel parenkim
a b
Sumber: Biology, 1999
b. Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang mengalami penebalan selulosa di bagian sudut dinding selnya. Sel-sel pada jaringan kolenkim pada
umumnya tidak memiliki protoplas dan dinding sel sekunder. Akan tetapi, memiliki dinding primer yang lebih tebal dibandingkan dengan dinding sel
parenkim Gambar 2.3. Gambar
2.2
a Irisan melintang akar Ranunculus. b Di korteks
terdapat sel-sel parenkim yang memiliki amiloplas, tempat pati
disimpan.
Bagaimana str uktur jar ingan par enkim?
• Meristem primer
• Meristem sekunder
• Pertumbuhan primer
• Pertumbuhan sekunder
Kata Kunci
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
22
Kolenkim Epidermis
Sumber: Botany, 1995
Karena tidak memiliki dinding sel sekunder dan hanya memiliki dinding sel primer yang tidak berlignin, jaringan kolenkim dapat menunjang organ-
organ muda tanpa menghambat pertumbuhannya. Jadi, fungsi utama jaringan kolenkim adalah sebagai penopang organ-organ muda.
c. Jaringan Sklerenkim
Pada penjelasan sebelumnya jaringan kolenkim berfungsi menunjang organ-organ muda. Adapun jaringan sklerenkim memiliki peran sebagai
penyokong organ-organ tua. Ketika pertumbuhan pada organ sudah mulai berkurang, jaringan kolenkim yang dominan, perlahan digantikan perannya
oleh jaringan sklerenkim yang jauh lebih kuat.
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan sel yang mengalami penebalan
di seluruh bagian dinding selnya. Dinding selnya lebih kuat dibandingkan dinding sel jaringan kolenkim. Hal tersebut dikarenakan sel sklerenkim
memiliki lignin. Berdasarkan ukuran selnya, sel sklerenkim dikelompokkan menjadi dua
jenis, yaitu sebagai berikut. 1
Fiber Bentuknya panjang, ramping, dan seperti pita. Sering disebut juga
sebagai serat Gambar 2.4a. Karena kekuatannya, serat dapat digunakan untuk rami atau jenis tali lainnya.
2 Sklereid
Bentuknya pendek dan tidak beraturan Gambar 2.4b. Biasanya ditemukan di kulit yang melindungi kacang atau biji.
Gambar 2.3
Jaringan kolenkim berfungsi mendukung bagian tubuh
tumbuhan yang masih muda.
Gambar 2.4
a Sel fiber serat dan b sel sklereid.
Dinding sel primer
Dinding sel sekunder
Sel fiber Sel
sklereid Dinding sel
sekunder
Dinding sel primer
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com
Struktur Tumbuhan
23
d. Jaringan Xilem
Jaringan xilem adalah jaringan pembuluh yang mengangkut mineral dan air dari dalam tanah ke daun untuk diolah menjadi bahan makanan melalui
proses fotosintesis.
Pada tumbuhan, terdapat dua jenis xilem, yaitu xilem primer dan xilem sekunder. Xilem primer dibentuk pada pertumbuhan awal oleh jaringan
meristem primer prokambium. Sementara itu, xilem sekunder terbentuk dari hasil pertumbuhan kambium meristem sekunder. Dalam jaringan xilem,
terdapat beberapa jenis sel, di antaranya sebagai berikut. 1
Sel-sel yang terdapat di dalam sistem trakea. Sel-sel pada sistem trakea berbentuk tabung yang disebut sel trakea.
Satu sel tabung dengan sel tabung berikutnya terhubung di bagian ujungnya. Dinding sel di bagian ujung tersebut hilang sehingga keseluruhan sel
berbentuk seperti tong Gambar 2.5.
Trakea Trakeid
Serabut xilem Sel
parenkim
Sumber: Essentials of Biology, 1990
Selain sel trakea, terdapat sel yang lebih pendek dan runcing di ujung-
ujungnya yang disebut sel trakeid. Dinding sel trakeid berlubang-lubang. Lubang-lubang tersebut disebut noktah. Dinding dalam sel-sel sistem trakea
memiliki lignin atau zat kayu sehingga strukturnya kokoh. 2
Serabut xilem Serabut xilem merupakan sel-sel panjang dengan ujung yang runcing.
Dinding sel serabut xilem juga mengandung lignin dan noktah-noktah yang lebih sempit dibandingkan dengan trakeid.
3
Parenkim Sel-sel parenkim yang berada di xilem memiliki vakuola yang besar
dan berisi makanan cadangan, tanin, getah, dan kristal.
e. Jaringan Floem
Jaringan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis berupa karbohidrat ke seluruh bagian tumbuhan. Seperti halnya jaringan xilem,
terdapat dua jenis floem berdasarkan asal pertumbuhannya yaitu floem primer dan floem sekunder. Dalam jaringan floem, terdapat beberapa jenis
sel, di antaranya sebagai berikut.
Gambar 2.5
Trakeid di xilem mempunyai noktah dan dinding selnya
berlignin sehingga strukturnya kuat.
• Sel trakea
• Sel trakeid
• Noktah
Kata Kunci
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
24
1 Sel buluh tapis
Sel buluh tipis merupakan adalah sel-sel yang berbentuk tabung dengan bagian ujung-ujung yang bertemu sehingga membentuk sebuah saluran
Gambar 2.6. Pada bagian ujung yang bertemu tersebut, terdapat lubang- lubang. Bentuknya yang menyerupai saluran panjang dengan lubang-lubang
tersebutlah yang membuat sel-sel ini disebut buluh tapis.
Buluh tapis
Sel pengiring
Sumber: Essentials of Biology, 1990
2 Sel pengiring
Sel pengiring merupakan sel hidup berbentuk silinder yang berada di dekat buluh tapis. Sel tersebut memiliki protoplas yang pekat. Sel buluh
tapis adalah sel hidup yang sudah berdiferensiasi sehingga berspesialisasi menjadi sel pembuluh. Sel buluh tapis hidup tanpa inti sel. Sel pengiring dan
sel buluh tapis membentuk satu kesatuan fisiologis sehingga jika sel buluh tapis tidak berfungsi, sel pengiringnya pun akan mati.
3
Serabut floem Seperti pada serabut xilem, serabut floem juga berfungsi menopang
floem. Serabut floem terdiri atas sel-sel yang memanjang dan tersusun rapat. Serabut floem memiliki dinding sel yang menebal.
4
Parenkim Parenkim merupakan sel-sel hidup dengan vakuola yang melebar berisi
makanan cadangan atau bahan-bahan sekresi. Agar Anda dapat lebih memahami struktur jaringan pada tumbuhan,
lakukanlah kegiatan berikut.
Gambar 2.6
Floem terdiri atas buluh tapis dengan lubang-lubang perforasi
di ujung selnya.
Jaringan Tumbuhan Tumbuhan dan Sel ewan
Tujuan Mengamati dan menunjukkan jaringan penyusun akar dan batang
Alat dan Bahan Silet, kaca objek dan kaca penutup, mikroskop, akar tumbuhan pacar air Impatiens sp.
atau sediaan awetan sayatan melintang akar, dan batang pacar air atau sediaan sayatan melintang batang.
Langkah Kerja 1.
Buatlah sayatan dari akar dan batang pacar air setipis mungkin. 2.
Letakkan sayatan tersebut pada kaca objek, tetesi air dan tutup dengan kaca penutup. Amati dengan mikroskop.
3. Jika Anda menggunakan awetan, dapat langsung diamati dengan
menggunakan mikroskop.
Kegiatan 2.1
Di unduh dari : Bukupaket.com
Struktur Tumbuhan
25
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Jelaskan perbedaan antara kolenkim, sklerenkim, dan parenkim.
2. Apa perbedaan jaringan meristem dan jaringan
dewasa? 3.
Sebutkan jenis-jenis sel yang terdapat di xilem dan floem.
Soal Penguasaan
Materi
2.1
4. Gambarkan hasil pengamatan Anda di buku latihan. Berilah keterangan
jaringan penyusun akar dan batang pada gambar tersebut. 5.
Diskusikan bersama kelompok mengenai hasil pengamatan Anda.
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1.
Dapatkah Anda mengamati jaringan-jaringan penyusun akar dan batang? Sebutkan jaringan yang Anda amati.
2. Dapatkah Anda mengamati perbedaan setiap jaringan penyusun akar dan
batang? Sebutkan.
B Sistem Jaringan pada Tumbuhan
Sebuah sistem jaringan pada tumbuhan mengandung satu atau lebih jaringan. Satu unit sistem jaringan tersebut akan tersusun menjadi sebuah unit
yang memiliki suatu fungsi. Setiap organ pada tumbuhan terdiri atas tiga sistem jaringan, yaitu sistem jaringan epidermis jaringan pelindung, sistem
jaringan pembuluh, dan sistem jaringan dasar Campbell, et al, 2006: 630.
Ketiga sistem jaringan ini saling berhubungan pada setiap organnya. Namun, letak serta ciri khusus sistem jaringan pada setiap organ akan
berbeda-beda. Perhatikan Gambar 2.7.
Daun dikotil
Seludang pembuluh
Stomata Xilem
Floem
Batang dikotil Batang monokotil
Xilem
Akar dikotil
Mesofil
Korteks Endodermis
Kutikula Epidermis
Epidermis Jaringan pembuluh
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Epidermis bawah
Floem Pembuluh
Jaringan pembuluh
Korteks
Empulur Epidermis
Jaringan pembuluh
Epidermis Jaringan pembuluh
Gambar 2.7
Tiga sistem jaringan tumbuhan. Setiap organ tumbuhan terdiri
dari tiga sistem jaringan.
Keterangan
Epidermis Jaringan dasar
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
26
Sumber: Biology: Explor ing Life, 1994
2. Sistem Jaringan Pembuluh