Lemak KELAS XI FICTOR FERDINAND

Sistem Pencernaan 101 Contoh disakarida adalah sukrosa. Contoh sukrosa yang paling mudah adalah gula yang biasa kita gunakan sehari-hari. Sukrosa merupakan glukosa dan fruktosa yang bergabung menjadi satu molekul. Sukrosa banyak terdapat dalam tebu, gula bit, dan madu. Sebelum diserap oleh tubuh, fruktosa, galaktosa, dan monosakarida lainnya diubah menjadi glukosa oleh hati. Glukosa merupakan sumber energi utama dalam sel untuk menghasilkan energi siap guna yang disebut ATP adenosine triphosphate. Kelebihan glukosa oleh tubuh disimpan dalam sel otot dan hati dalam bentuk glikogen. Ketika dibutuhkan, glikogen dengan cepat diubah lagi menjadi glukosa. Namun, kemampuan hati dan jaringan otot dalam menyimpan glikogen terbatas. Oleh karena itu, kelebihan glukosa diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan adiposa. Setiap satu gram karbohidrat akan menghasilkan 4,1 kilokalori. Satu kalori adalah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu kilogram air sebesar 1°C. Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah karbohidrat yang sebaiknya dikonsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat akan menghasilkan timbunan protein dan lemak. Uji Amilum Tujuan Membuktikan adanya amilum dalam makanan dan bahan makanan Alat dan Bahan Tiga buah tabung reaksi, 1 buah pipet, larutan iodium, gerusan nasi, roti, dan mentega Langkah Kerja 1. Lakukan kegiatan ini di dalam suatu kelompok. Berikan label pada ke tiga tabung reaksi dengan diberi label a, b, dan c. Lalu, masukkan gerusan nasi, gerusan roti, dan mentega berturut-turut dalam tabung a, b, dan c. 2. Tetesi ketiga tabung tersebut dengan 5 tetes larutan iodium. Perhatikan ketiga tabung tersebut. Apa yang terjadi? Jika terjadi perubahan warna, warna apakah yang timbul pada tabung a, b, dan c? Diskusikan dengan teman kelompok Anda. 3. Apabila makanan yang diuji dan di tetesi iodium berwarna biru, makanan uji tersebut mengandung amilum. 4. Presentasikan hasil pengamatan dan diskusi Anda di depan kelas. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Zat makanan apakah yang paling banyak dimiliki nasi? 2. Bagaimana hasil pengujian pada tabung a? Mengapa demikian? 3. Berdasarkan hasil pengujian, makanan apa saja yang mengandung amilum? Kegiatan 6.1

2. Lemak

Sekitar 95 lemak dalam makanan manusia dalam bentuk trigliserol atau disebut juga trigliserida. Trigliserida terdiri atas tiga asam lemak yang terpaut pada molekul gliserol. Asam lemak dapat dibagi menjadi dua, yaitu asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh banyak terdapat dalam daging, susu, keju, mentega, dan telur. Lemak tak jenuh banyak terdapat dalam minyak kelapa, minyak kedelai, ikan, dan minyak jagung. Lima persen jenis lemak sisanya, terdiri atas kolesterol dan fosfolipid, seperti lecitin. Kolesterol banyak ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada otak, hati, dan kuning telur. Secara keseluruhan juga banyak ditemukan dalam susu, keju, mentega, dan daging Gambar 6.3. Dalam kondisi berlebih, asam lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat memberikan masalah pada jantung dan pembuluh darah. Sumber: Heath Biology, 1985 Gambar 6.3 Makanan yang banyak mengandung lemak. • Asam lemak jenuh • Asam lemak tak jenuh • Trigliserida Kata Kunci Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 102 Fosfolipid adalah komponen utama pembentuk membran sel, dan biasanya ditemukan pada banyak makanan. Sumber lecitin yang baik adalah putih telur. Trigliserida adalah sumber energi penting yang dapat digunakan untuk memproduksi molekul ATP. Trigliserida menghasilkan energi lebih banyak dibandingkan dengan karbohidrat. Satu gram lemak secara keseluruhan dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kilokalori. Beberapa sel, seperti sel otot rangka mendapatkan energi utamanya dari trigliserida. Lemak merupakan komponen pembangun sel. Selain itu, lemak dapat melarutkan vitamin A, D, E dan K sehingga membantu penyerapan vitamin tersebut oleh tubuh. Lemak juga dapat melindungi alat-alat tubuh dan dapat menjaga suhu tubuh stabil. Setelah makan, trigliserida berlebih yang tidak digunakan, akan disimpan dalam jaringan adiposa atau dalam hati. Jika diperlukan, trigliserida akan dipecah, asam lemak akan dilepas dalam darah sehingga dapat digunakan oleh berbagai macam jaringan dalam tubuh. Sebagai penyimpan energi, jaringan adiposa banyak terdapat di bawah kulit untuk isolator pencegah hilangnya panas tubuh. Kolesterol merupakan komponen dalam membran plasma. Kolesterol dapat dimodifikasi menjadi bentuk molekul penting lainnya, seperti garam empedu dan hormon steroid. Garam empedu sangat penting untuk pencernaan dan absorpsi lemak. Sementara itu, hormon steroid terdiri atas hormon-hormon, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron.

3. Protein