119
Ikan hidup di air dan memperoleh oksigen dari air yang berada di sekitar tubuhnya. Ikan memiliki insang yang terspesialisasi untuk mengikat oksigen
yang terkandung dalam air. Kadar oksigen di udara bebas lebih tinggi dibandingkan dengan kadar oksigen dalam air. Agar dapat memperoleh
oksigen, insang terdiri atas lembaran-lembaran insang. Lembaran insang ini khusus untuk menyaring oksigen dari air. Fungsi lembaran insang dalam
mengikat oksigen tidak dapat dilakukan jika insang dalam keadaan kering.
Berbeda dengan ikan, manusia memanfaatkan langsung oksigen yang berada di udara bebas. Manusia pun tidak mempunyai insang, tetapi
mempunyai paru-paru. Sebenarnya, untuk apa ikan, manusia, atau makhluk hidup lainnya menghirup oksigen? Apakah pernapasan itu? Digunakan untuk
apa oksigen yang diikat melalui proses pernapasan? Apakah alat-alat pernapasan pada semua makhluk hidup sama?
Pada bab berikut, Anda akan mempelajari sistem pernapasan pada manusia dan beberapa hewan tertentu. Melalui diskusi, tugas, dan kegiatan,
Anda diharapkan dapat memahami bab ini secara lebih mendalam.
Sistem
Pernapasan
Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami sistem pernapasan pada manusia. Anda dapat memahaminya jika mampu menjelaskan organ-organ, proses, serta kelainan
pada sistem pernapasan manusia.
7
B a b 7
A. Sistem
Pernapasan pada Manusia
B. Kelainan
dan Gangguan pada Sistem
Pernapasan Manusia
C. Sistem
Pernapasan pada Hewan
Sumber:
Biology: Explor ing Life, 1994
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
120
Pernapasan dapat memiliki beberapa makna. Pernapasan dapat berarti hanya bernapas, memasukkan dan mengeluarkan udara dari paru-paru. Bagi
ilmuwan biologi, pernapasan merupakan seluruh proses sel pada suatu organisme dalam menerima oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Oleh
karena itu, menurut McLaren Rotundo 1985: 579, pernapasan dapat dibedakan dalam tiga bentuk, yaitu pernapasan eksternal external respiration,
pernapasan internal internal respiration, dan pernapasan seluler cellular respiration
. Pernapasan eksternal merupakan pertukaran udara yang terjadi di dalam
paru-paru. Dalam proses ini, oksigen masuk ke dalam darah dan karbon dioksida keluar menuju atmosfer.
Pertukaran udara antara darah dan sel-sel dalam tubuh disebut pernapasan internal. Oksigen dan karbon dioksida bergerak berlawanan.
Oksigen berdifusi dari darah ke dalam sel. Sementara itu, karbon dioksida berdifusi ke luar sel menuju darah.
Pernapasan seluler merupakan proses kimia yang terjadi dalam mitokondria di dalam sel. Dalam proses ini, oksigen bereaksi dengan molekul
makanan glukosa sehingga energi dihasilkan. Energi ini tersimpan dalam ATP. Karbon dioksida dan air dihasilkan sebagai hasil sampingan.
Dalam bab ini, hanya akan dibahas mengenai pernapasan eksternal dan pernapasan internal, serta organ-organ yang terlibat. Apa saja organ-organ
itu? Apa fungsinya? Pernapasan eksternal pada manusia dapat dibagi menjadi beberapa tahap,
yaitu fase inspirasi dan ekspirasi, serta fase pertukaran udara di jaringan tubuh dan paru-paru pernapasan internal.
1. Organ-Organ Pernapasan