Penyerahan Fakultas Pertanian Kepada Pemerintah

Pada perkembangan selanjutnya, Kementrian PP dan K berhasil mengambil alih Fakultas pada tanggal 29 Agustus 1958. Dalam hal tersebut, Prof. Sutrisno telah tiba dahulu pada tanggal 14 Agustus 1958 untuk mengadakan persiapan. Hingga pada tanggal 25 Agustus 1958 dilaksanakan penyerahan Fakultas Pertanian Yayasan Universitas Sumatera Utara kepada Pemerintah RI yang diwakili oleh Prof. Dr. Priyono, Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan serta pada hari itu diresmikan pendirian Fakultas Pertanian Negeri dibawah naungan Universitas Sumatera Utara di Medan.

3.2 Penyerahan Fakultas Pertanian Kepada Pemerintah

Adanya tujuan pengambilalihan Fakultas Pertanian kepada pemerintah juga dibarengi oleh pengambilalihan Fakultas Kedokteran dan Pengetahuan Masyarakat serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang diresmikan pada tanggal 19 Agustus 1957 yang keberadaannya dibawah naungan Universitas Sumatera Utara Medan. Akan tetapi, hal tersebut meleset dari yang direncanakan sehingga Fakultas Pertanian sementara masih tetap berada dibawah naungan asuhan Yayasan USU di Medan. Dari laporan yang didapat dari beberapa delegasi yang telah diutus oleh Panitia Universitas Sumatera Utara Medan bahwa pada awal bulan Agustus 1957 di Kementrian PP dan K yang terdiri dari J.Arnold Simanjuntak dan Ir. Apandi Mangundikoro yang merupakan menjabat sebagai Sekretaris Panitia Persiapan USU dan juga Wakil Sekretaris Fakultas Pertanian Medan diperoleh kabar bahwa pada prinsipnya Kementrian Ppdan K Pemerintah tidak keberatan untuk mengadakan pengambilalihan Fakultas Pertanian USU yang terdapat pada Yayasan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Hal ini berdasarkan pada adanya keinginan untuk mendirikan Fakultas Pertanian di Medan yang didukung oleh pendudukmasyarakat Sumatera Utara.Yang menjadi persoalan adalah persoalan waktu yaitu pemerintah dapat mengambilalih Fakultas tersebut apabila tidak terjadi kekurangan keuangan dengan kata lain yang menjadi rintangan pokok dalam pengambilalihan adalah karena keadaan keuangan pemerintah pada waktu itu sedang suram sehingga pemberian anggaran biaya bagi Ppdan K sangatlah tipis. Akan hal tersebut, Kementrian PP dan K akan berusaha supaya Fakultas Pertanian di Medan memiliki staf pengajardosen yang dibiayai oleh pemerintah. Mereka bertugas untuk memberikan perkuliahan dan juga mengadakan persiapan sedemikian rupa apabila Kementrian PP dan K dapat mengambilalih Fakultas Pertanian dengan tujuan memberikan kelangsungan hidup bagi fakultas tersebut. Akan tetapi, usaha tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan sehingga menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, GubernurKepala Daerah Propinsi Sumatera Utara Sultan Komala Pontas mengadakan kunjungan ke Jakarta pada bulan Juli-Agustus 1958. Beliau meluangkan waktunya pergi ke Jakarta yang bertujuan untuk berbicara kepada pihak Kementrian PP dan K tentang pengambilalihan Fakultas Pertanian dari Yayasan Universitas Sumatera Utara kepada Pemerintah yang sebelumnya telah dibicarakan oleh Bupati J.Arnold Simanjuntak pada bulan Agustus sebelumnya. Hal ini bertujuan agar pengambilalihan Fakultas Pertanian dapat terlaksana pada akhir bulan Agustus 1958. Universitas Sumatera Utara Pada akhirnya dari kunjungan tersebut memberikan hasil bahwa pengambilalihan Fakultas tersebut telah diputuskan dan penyelenggaraannya akan dilakukan pada tanggal 25 Agustus 1958 yang dipimpin oleh Kementrian PP dan K sendiri. Sebelum upacara dimulai, Prof. R. Sutisno Poesponegoro telah tiba di Medan yaitu Kepala Biro Koordinasi Perguruan Tinggi Kementrian PP dan K pada tanggal 15-16 Agustus 1958 untuk meninjau langsung dalam pengambilalihan fakultas tersebut.

3.3 Manajemen Organisasi