Pemasaran Strategi Pengembangan Usaha Bunga Krisan Pada Lulu Green House, Pacet, Jawa Barat.
                                                                                3. Banyaknya pesaing-pesaing baru bermunculan
Jawa  Barat  merupakan  sentra  produksi  bunga  potong  di  Indonesia,  hal  ini dapat  dilihat  dari  banyaknya  perusahaan  sejenis  yang  ada  di  daerah  Jawa  Barat
seperti Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Cipanas Lampiran 1. Potensi pasar yang sangat besar maka peluang masuknya pendatang baru juga cukup besar sehingga
membuat persaingan semakin ketat. Pesaing-pesaing tersebut dapat menghasilkan bunga krisan  yang lebih  berkualitas dari  LGH, walupun  LGH sudah mempunyai
kontrak  kerjasama  tidak  menutup  kemungkinan  apabila  pesaing  tersebut  lebih unggul  secara kualitas,  maka konsumen dari  LGH akan beralih ke produsen lain
dalam rangka memenuhi kebutuhan akan bunga krisan.
Analisis Matriks IFE Internal Factor Evaluation
Matriks  IFE  disusun  setelah  dilakukan  identifikasi  faktor  internal  yang meliputi  kekuatan dan kelemahan dari  LGH, data dan informasi mengenai  aspek
internal  diperoleh  dari  hasil  identifikasi  faktor  melalui  wawancara,  pengamatan lapang,  dan  diskusi  langsung  dengan  pemilik  dan  pengelola  LGH.  Kegiatan
diskusi  dilakukan  untuk  mendapatkan  persetujuan  dari  pihak  internal  yang diwakili  oleh  pengelola  LGH.  Persetujuan  tersebut  untuk  lebih  memastikan
keberadaan  faktor  tersebut  dan  memastikan  pengaruhnya  secara  langsung  pada LGH.  Bobot  dari  masing-masing  faktor  ditentukan  oleh  responden  yang  terdiri
dari empat orang pihak internal. Hasil perhitungan matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16  Matriks IFE Internal Factor Evaluation
No Faktor Strategis Internal
Bobot Rating
Skor
Kekuatan A
Ketekunan pemilik dalam mengelola yang usaha 0.16
3.8 0.62
B
Kualitas bunga krisan yang bagus 0.12
4.0 0.50
C
Keadaan alam yang ideal untuk budidaya bunga krisan
0.16 3.0
0.49
D
Bahan baku berupa bibit didapatkan melalui produksi sendiri
0.14 3.0
0.42
Total kekuatan 2.05
Kelemahan E
Kualitas SDM yang rendah 0.12
1.30 0.16
F Belum adanya penerapan SOP
0.13 2.00
0.26
G
Penerapan sistem informasi manajemen SIM yang masih sederhana
0.14 1.30
0.18
Total kelemahan 0.62
Total 2.67
                                            
                