Metode dan Desain Penelitian Variabel Penelitian

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif memiliki berbagai metode penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimental design karena kelompok kontrol tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- varibel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Desain ini terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan pre test terlebih dahulu kemudian kelompok eksperimen diberi perlakuan tertentu, untuk kemudian baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen diberikan post test untuk melihat efek dari perlakuan pada kelompok ekperimen, sehingga dapat diketahui peningkatanperubahan yang terjadi pada kelompok eksperimen dan dapat membandingkannya dengan kelompok kontrol Uhar Suhasaputra, 2012: 163. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Desain quasi eksperimental dengan jenis nonequivalent control group Kelas Pre test Variabel Bebas Post Test Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 3 -- O 4 47 Keterangan: O ଵ = Hasil pre test kemandirian belajar kelas eksperimen. O ଶ = Hasil post test kemandirian belajar kelas eksperimen. O ଷ = Hasil pre test hasil belajar kelas kontrol. O ସ = Hasil post test hasil belajar kelas kontrol. X = Perlakuan. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan model problem based learning PBL. __ = Kondisi wajar. Kelas kontrol diberi perlakuan dengan kondisi belajar yang wajar atau pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru yaitu ceramah dan tanya jawab atau penugasan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Sugiyono 2010: 117 mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IV yang berada di Gugus III Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang ada di Gugus III Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo adalah sebanyak 121 siswa yang tersebar di tujuh SD. Secara lebih jelasnya persebaran siswa tersebut dapat dilihat pada tabel 3 berikut. 48 Tabel 3. Data persebaran siswa kelas IV SD semester II di Gugus III Kecamatan Temon, Tahun Ajaran 20142015 No. Nama Sekolah Dasar Jumlah Siswa 1. SDN Jangkaran 19 2. SDN Pasirmendit 17 3. SDN Palihan Lor 18 4. SDN 3 Glagah 15 5. SDN Panginan 9 6. SD Bopkri Palihan 4 7. MIN Sindutan 39 Jumlah 121

2. Sampel

Sugiyono 2010: 118 menyatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang digunakan harus benar-benar representatif. Oleh karena itu, digunakan teknik sampling. Pada penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah purposive cluster random sampling. Teknik purposive sampling digunakan untuk penentuan sampel dengan pertimbangan dan harapan tertentu dari peneliti. Pada penelitian ini, peneliti memilih empat SD yaitu SDN Jangkaran, SDN Pasirmendit, SDN 3 Glagah, dan SDN Palihan Lor karena memiliki jumlah siswa kelas IV yang tidak jauh berbeda. Teknik cluster sampling digunakan dengan cara mengelompokkan sampel yang akan digunakan untuk penelitian. Teknik simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara acak, yakni digunakan untuk memilih kelas yang akan digunakan sebagai eksperimen dan kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditentukan melalui undian. Sampel yang terdiri dari empat SD kemudian diundi untuk diambil dua kelas yang akan digunakan sebagai 49 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil undian, maka ditetapkan SDN Pasirmendit sebagai kelompok eksperimen dan SDN Jangkaran sebagai kelompok kontrol.

C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pasirmendit dan SDN Jangkaran Kelurahan Jangkaran, Kecamaan Temon, Kabupaten Kulon Progo. SDN Pasirmendit menjadi kelompok eksperimen dan SDN Jangkaran menjadi kelompok kontrol.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II bulan Maret-April tahun ajaran 20142015. Pelaksanaan penelitian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Secara lebih rinci waktu penelitian dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 96.

D. Variabel Penelitian

Variabel-variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Variabel Bebas Independen Variabel bebas pada penelitian ini adalah model problem based learning PBL. 2. Variabel Terikat Dependen Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemandirian belajar IPA. 50

E. Definisi Operasional Variabel