N. ZERO BASED BUDGETING ZBB
Konsep zero based budgeting ZBB dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada system anggaran tardisional, zbb tidak berpatokan pada anggaran tahun lalu untuk
menyusun anggaran tahun ini, namun penentuan anggaran didasarkan pada kebutuhan saat ini, dengan zbb seolah-olah proses anggaran dimulai dengan hal yang baru sama sekali, item
angaran yang sudah tidak relevan den tidak mendukung pencapaian tujuan orientasi dapat hilang dari struktur anggaran atau juga muncul item baru.
Proses implementasi zero based budgetingzbb
Proses implementasi zbb terdiri dari tiga tahap yaitu; 1. Indentifikasi unit-unit keputusan, zero based budgeting ZBB merupakan system
anggaran yang berbasis pusat pertanggungjawaban sebagai dasar perncanaan dan pengendalian anggaran, suatu unit keputusan merupakan kumpulan dari unit
keputusan level yang lebih kecil. Setelah dilakukan indentifikasi unit-unit keputusan secara tepat, tahap berikutnya adalah menyiapkan dokumen yang berisi tujuan unit
keputusan dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Penentuan paket-paket keputusan. Paket keputusan merupakan gambaran komprehensif mengenai bagian dari aktivitas organisasi atau fungsi yang dapat
dievaluasi secara individual. Secara teoritis paket-paket keputusan dimaksudkan untuk mengindentifikasi berbagai alternative kegiatan untuk melaksanakan
fungsiunit keputusan dan untuk menentukan perbedaan level usaha pada tiap-tiap alternative.terdapat dua jenis paket keputusan yaitu 1 paket keputusan yang bersifat
smutualy exclusive adalah paket-paket yang memiliki fungsi yang sama. 2 paket keputusan incremental, paket ini merefleksikan tingkay usaha yang berbeda
dikaitan dengan biaya dalam melaksanakan aktifivas tertentu.
3. Meranking dan mengevaluasi paket keputusan. Tahap ini merupakan jembatan untuk menuju proses alokasi sumber daya antara berbagai kegiatan yang berbeda
diantaranya sudah ada dan lainnya baru sam sekali.
Keunggulan ZBB yaitu:
1. Jika zbb dilaksanakan dengan baik maka dapat mengasilkan alokasi sumber daya secara lebih efisien.
2. Zbb berfokus pada value for money 3. Memudahkan untuk mengindentifikasi terjadinya inefisiensi dan ketidak efektifan
biaya 4. Meningkatkan partisipasi manajemen level bawah dalam proses penyusunan anggaran
5. Meningkatkan pengetahuan dan motivasi staf dan manajer 6. Merupakan cara sistematis untuk menggeser status quo dan mendorong organisasi
untuk selalu menguji alternative aktivitas dan pola perilaku biaya serta tingkat pengeluaran.
Kelemahan ZZB yaitu;
1. Proses memakan waktu yang lama time consuming 2. Zbb cendrung menekankan manfaat jangka pendek
3. Implementasi zbb membutuhkan teknologi yang maju 4. Masalah yang besar yang dhadapi zbb adalah pada proses meranking dan merivew
paket keputusan 5. Untuk melakukan perankingan paket keputusan dibutuhkan staf yang memiliki
keahlian yang mungkin tidak dimiliki orentasi 6. Memungkinkan munculnya kesan yang keliru bahwa semua paket keputusan harus
masuk dalam anggaran 7. Implementasi zbb menimbulkan masalah keprilakuan dalam organisasi
O. PLANING, PROGRAMMING, AND BUDGETING SYSTEM PPBS