Pengertian Pembangunan Konsep Pembangunan
ketergantungan, tata ekonomi internasional baru, pendekatan kebutuhan
pokok, dan pendekatan kemandirian.
1. Pendekatan Pertumbuhan the growth approach
Pendekatan pertumbuhan adalah pendekatan pembangunan dan perubahan yang dilakukan dengan mengutamakan pertumbuhan
ekonomi melalui strategi industrialisasi dengan kebijakan substitusi impor, investasi padat modal untuk mendongkrak sumber daya
masyarakat.
2. Pendekatan Pertumbuhan dan Pemerataan the redistribution of
growth approach
Sebagai reaksi
atas efek
pendekatan pertumbuhan,
maka dikembangkan 3 indikator yang mencoba mengakomondasi dinamika
demokrasi dan keterbukaan, yaitu: a.
Indikator sosial budaya atau besar tidaknya sektor pertanian tradisional, meluas atau tidaknya dualisme kepemimpinan,
tinggi rendahnya tingkat urbanisasi, penting tidaknya kelas menengah.
b. Indikator politik atau tingkat integrasi dan kesatuan sosial, kadar
sentralisasi kekuasaan politik, tingkat partisipasi politik masyarakat, dan tingkat kebebasan kelompok oplosan dan pers.
c. Indikator ekonomi atau pendapatan domestik bruto per kapita,
tingkat pemanfaatan sumber daya alam, jumlah penanaman modal bruto, dan tingkat modernitas industri.
3. Paradigma Ketergantungan
Paradigma ini muncul sebagai reaksi atas kelemahan dari pendekatan yang mengutamakan bantuan luar negeri, di antaranya:
a. Bantuan
asing dalam
investasi untuk
menggerakkan industrialisasi ternyata menumbuhkan ketergantungan negara
miskin kepada negara kaya dalam hal teknologi dan dana. b.
Barang-barang hasil industri di negara-negara miskin terutama di Amerika Latin kenyataannya hanya dinikmati sekelompok
sekelompok kecil kaum elite masyarakat. Oleh karenanya, setelah permintaan tercukupi maka bisa dipastikan bahwa
pertumbuhan akan terhenti. 4.
Tata Ekonomi Internasional Baru TEIB Paradigma ini diawali oleh suatu proyeksi bahwa dimasa mendatang
warga dunia akan mengalami kesusahan yang luar biasa akibat kerusakan hebat pada lingkungan alam akibat over eksploitasi sumber
daya alam, pertumbuhan ekonomi yang rendah, jumlah penduduk yang terlalu banyak, dan polusi lingkungan yang tidak terkendali.
5. Pendekatan Kebutuhan Pokok
Dalam pendekatan kebutuhan pokok, terdapat proposisi yaitu kebutuhan pokok tidak mungkin dapat dipenuhi jika mereka masih
berada di bawah garis kemiskinan serta tidak mempunyai pekerjaan untuk memperoleh pendapatan yang lebih baik. Oleh karenanya
pendekatan kebutuhan pokok dapat dimulai dengan beberapa upaya, yaitu: