Aldehida Keton Uji Skoring

49 maupun jaringan lemak adiposa. Komponen-komponen yang dihasilkan saling berinteraksi lebih lanjut dalam berbagai reaksi skunder dan tersier menghasilkan komponen-komponen pembentuk flavor daging Mottram 1991. Daging yang dihasilkan dari domba yang diberi perlakuan G 6 I , G 6 I 0.3 , G 6 I 0.6 , mempunyai kandungan glukosa, fruktosa, ribosa, IMP, ADP, xantin dan hipoksantin yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging yang dihasilkan dari domba yang diberi perlakuan G I . Dengan demikian prekursor-prekursor ini bereaksi dan saling berinteraksi asam amino, peptida, thiamin, dan sebagainya, sehingga menghasilkan senyawa volatil yang lebih banyak secara kualitatif. Hasil identifikasi komposisi komponen volatil menunjukkan bahwa komponen utama yang terdapat pada flavor daging domba seluruh perlakuan adalah komponen aldehida, keton, hidrokarbon, alkohol, dan asam-asam lemak.

a. Aldehida

Komponen aldehida yang diidentifikasi terutama adala h alkanal dan alkadienal. Hasil ini sesuai dengan Sink dan Caporaso 1977 bahwa kontributor yang penting untuk flavor daging domba adalah 2.4-hexadienal isomer 2.4- decadienal, 2.4-decadienal isomer. Tabel 12 Komposisi dan persentase relatif area senyawa aldehida No. Senyawa volatil G I G 6 I G 6 I 0.3 G 6 I 0.6 1 Nonanal nd nd nd 0.84 2 Z,Z-2.4-decadienal nd nd 0.49 1.06 3 Z,Z-2.4-nonadienal nd nd nd 0.47 4 Hexanol nd nd nd 0.84 5 2-Butyloctenal nd nd nd 1.10 6 E,E-2.4-dodecadienal 1.40 0.91 3.24 3.96 7 E,Z -2.4-heptadienal nd nd 1.23 0.46 8 10-Undecenal 3.00 2.41 3.01 1.73 9 Pentadecanal nd 1.33 0.97 nd 10 E,E-2.4-decadienal nd 0.47 nd nd 11 Hexadecanal 15.68 17.59 13.79 16.63 12 Z-1.3-Octadecenal nd 1.10 nd 1.51 13 Z-9-Octadecenal 3.21 1.78 nd nd G I : gula 0 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I : gula 6 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I 0.3 : gula 6 gkg bb, insulin 0.3 IUkg bb; G 6 I 0.6 : gula 6 gkg bb, insulin 0.6 IUkg bb 50 Senyawa yang ditemukan dalam jumlah terbesar hexadecanal yang berkontribusi terhadap aroma fatty Forss 1972. Jumlahnya hampir sama untuk semua perlakuan, hasil ini sesuai dengan hasil uji deskripsi aroma dimana fatty tidak berbeda untuk semua perlakuan.

b. Keton

Komponen keton yang diidentifikasi jumlahnya tidak banyak yaitu 2 komponen, pada daging dari domba yang diberi perlakuan gula 0 gkg bb dan insulin 0 IUkg bb tidak ditemukan senyawa keton. Senyawa -senyawa 2- Nonanone, 2-Dodecanone, dan 2-Tridecanone lebih berperan dalam penentuan flavor daging dibandingkan senyawa keton tidak jenuh Caporaso et al.1977. Tabel 13 Komposisi dan persentase relatif area senyawa keton No. Senyawa volatil G I G 6 I G 6 I 0.3 G 6 I 0.6 1 E 6.10-dimethyl -5.9 undecadien-2-one nd 0.59 nd 1.08 2 2-Dodecanone nd 0.89 2.30 nd G I : gula 0 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I : gula 6 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I 0.3 : gula 6 gkg bb, insulin 0.3 IUkg bb; G 6 I 0.6 : gula 6 gkg bb, insulin 0.6 IUkg bb c. Hidrokarbon Komponen hidrokarbon alifatik yang teridentifikasi pada flavor daging domba untuk semua perlakuan terutama adalah alkana C14-C16. Komponen-komponen tersebut memiliki nilai ambang bau yang tinggi dan kurang berkontribusi terhadap flavor daging. Komponen hidrokarbon ditemukan pada semua perlakuan kecuali untuk komponen 1-tetradecane hanya ditemukan pada daging dari doma domba yang diberi insulin 0.6 IUkg bb dan gula 6 gkg bb Tabel 14. Tabel 14 Komposisi dan persentase relatif area senyawa hidrokarbon No. Senya wa volatil G I G 6 I G 6 I 0.3 G 6 I 0.6 1 1-Tetradecene nd Nd nd 3.19 2 1-Pentadecene 11.18 7.85 11.55 10.47 3 Pentadecene 7.76 5.58 8.79 8.75 4 1-Hexadecane 2.40 1.32 1.06 0.99 G I : gula 0 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I : gula 6 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I 0.3 : gula 6 gkg bb, insulin 0.3 IUkg bb; G 6 I 0.6 : gula 6 gkg bb, insulin 0.6 IUkg bb 51 d. Alkohol Komponen alkohol yang teridentifikasi terutama adalah alkohol alifatik jenuh maupun tidak jenuh yang ditemukan hampir pada semua perlakuan kecuali octadecanol. Senyawa -senyawa alkanal mempunyai nilai ambang bau yang tinggi dan berperan kecil terhadap flavor daging, sedangkan senyawa -senyawa alkohol tidak jenuh seperti 1-octen-3 ol memiliki aroma jamur dan sedikit metalik dan C8- C12, 2-alken-1-ol seperti E-2-octen-I-ol memiliki aroma fatty dari flavor daging Fross 1972. Tabel 15 Komposisi dan persentase relatif area senyawa alkohol No. Senyawa volatil G I G 6 I G 6 I 0.3 G 6 I 0.6 1 1-Tridecanol 16.41 7.55 1.53 nd 2 1-Hexadecanol nd 1.40 1.30 1.64 3 Phenyl ethyl alkohol nd 0.65 nd nd 4 1-Octadecanol nd nd nd 0.64 G I : gula 0 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I : gula 6 gkg bb, insulin 0 IUkg bb; G 6 I 0.3 : gula 6 gkg bb, insulin 0.3 IUkg bb; G 6 I 0.6 : gula 6 gkg bb, insulin 0.6 IUkg bb

e. Turunan Sulfur