1. Rasio Likuiditas Analisis likuiditas digunakan untuk mengetahui gambaran tentang
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo maupun yang belum. Selain itu,
analisis rasio ini dapat juga menunjukkan bagaimana posisi keuangan dalam jangka pendek. Nilai rasio likuiditas dipengaruhi oleh komponen-
komponen dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar perusahaan. 2. Rasio Hutang Leverage
Rasio Hutang digunakan untuk mengukur seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang atau dibiayai oleh pihak luar. Data
yang digunakan untuk menghitung Rasio Hutang adalah Neraca dan Laporan Rugi Laba.
3. Rasio Aktivitas Analisis Aktivitas digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi
perusahaan dalam mengelola sumberdaya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Pengukuran tingkat
aktivitas perusahaan dilakukan dengan menilai tingkat perputaran piutang, tingkat perputaran persediaan, tingkat perputaran total aktiva
dan tingkat perputaran aktiva tetap. 4. Rasio Profitabilitas
Analisis Rasio Profitabilitas adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
selama periode tertentu. Profitabilitas yang baik akan dapat meningkatkan posisi keuangan perusahaan dan mengurangi
kemungkinan terjadinya kebangkrutan. Arifin dan Wicaksono, 2006.
2.5. Penelitian Terdahulu
Surya 2006 mengadakan penelitian tentang sistem informasi. Dalam skripsi yang berjudul Sistem Informasi Usaha Penangkapan Ikan
Layur di Pelabuhan Ratu, perancangan sistem informasi dimulai dengan penerapan pendekatan sistem yaitu metode yang memperhatikan sistem
informasi sebagai sebuah kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya. Kemudian dilanjutkan dengan analisa kebutuan
sistem yang diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat dengan sistem baik secara langsung maupun tidak langsung. Pembuatan desain Sistem
Informasi Usaha penangkapan ikan dimulai dari input data, yaitu data informasi organisasi, info dinas perikanan, info perikanan layur, cetak
laporan, dan data info statistik perikanan layur. Sistem Informasi yang dihasilkan merupakan sitem Informasi terkomputerisasi yang dapat
dipergunakan untuk mempermudah layanan data dan informasi usaha. Penelitian tentang perumusan dan penerapan Sistem Akuntansi
pernah dilakukan oleh Fansuri 2006. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sampai penerapan model Sistem Akuntansi pada unit usaha
yang bergerak di bidang manufaktur. Kemudian penelitian ini diakhiri dengan penilaian efisiensi dan efektifitas penerapan model Sistem Akuntansi
tersebut dengan Metode Analisa Deskriptif. Dalam penelitian kali ini, penulis ingin mengembangkan konsep penelitian tersebut dengan
menyempurnakan konsep Sistem Informasi Akuntansi yang ada dan menerapkannya pada UKM A, dan kemudian melakukan analisis terhadap
kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan. Nurcahyono 1999 dalam skripsinya yang berjudul Rekayasa Sistem
Informasi Akuntansi Untuk Menilai Efisiensi Agroindustri Orientasi Ekspor membahas pengembangan sistem informasi akuntansi untuk menilai
efisiensi penggunaan dana bagi agroindustri dengan orientasi produksi untuk ekspor. Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah untuk mengetahui
tingkat kebocoran pendanaan sejak dini dari agroindustri dengan orientasi produksi untuk ekspor. Keluaran dari model Sistem Informasi Akuntansi
Agroindustri Orientasi Ekspor SIAGRO ini adalah laporan keuangan dan analisa posisi keuangan.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran