Pembobotan secara Subjektif Penelitian Utama

34 0.976 0.978 0.980 0.982 0.984 0.986 0.988 0.990 biodiesel cuci arang aktif bentonit diatomit kaolin talk zeolit biodiesel kasar jenis adsorben kad ar ai r vo l Gambar 15. Diagram batang kadar air biodiesel berdasarkan jenis adsorben Adanya air dalam biodiesel akan menyebabkan mesin diesel aus yang akhirnya akan menyebabkan korosi. Kandungan air yang tinggi dalam biodiesel akan sangat mempengaruhi dalam penyimpanan biodiesel. Selain itu adanya air juga menyebabkan hidrolisis yang menghasilkan asam lemak bebas.

6. Pembobotan secara Subjektif

Berdasarkan metode pembobotan secara subjektif diperoleh adsorben terbaik adalah bentonit, diatomit dan arang aktif Tabel 9. Metode pembobotan dihitung dengan mengalikan bobot kepentingan parameter dengan rangking adsorben untuk setiap parameter. Bobot kepentingan parameter ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan perameter yang dilakukan. Semakin pentingnya parameter maka diberi bobot nilai yang semakin besar. Untuk parameter kadar air dan bilangan asam diberikan nilai sebesar 5, karena parameter ini sangat penting dan ada dalam Standar Nasional mutu biodiesel. Parameter abu tersulfat diberi bobot sebesar 4 karena parameter ini penting dan ada dalam standar nasional mitu biodiesel. Parameter nilai pH dan katalis diberikan nilai 3 karena parameter ini penting untuk menentukan mutu biodiesel tetapi tidak ada dalam Standar Nasional biodiesel. Parameter kadar sabun diberi bobot 35 sebesar 2 karena parameter ini dianggap tidak terlalu penting dan tidak ada dalam standar nasional mutu biodiesel. Tabel 9. Adsorben terbaik dengan metode pembobotan secara subjektif Bilangan asam Nilai pH Kadar air Kadar abu tersulfat Kadar sabun Kadar katalis Total bobot Rangking Bio cuci 1,589 0,272 1,589 0,182 0,41 0,204 4,246 4 A+ 0,454 0,816 0,454 0,910 0,41 0,612 3,656 3 B 0,681 0,136 0,681 0,364 0,091 0,204 2,157 1 D 0,227 0,952 0,227 1,092 0,273 0,884 3,655 2 K 0,908 0,544 1,135 0,728 0,182 0,884 4,381 5 T 1,135 0,680 0,908 0,546 0,546 0,612 4,427 6 Z 1,362 0,408 1,362 1,274 0,637 0,408 5,451 7 Penggunaan bentonit untuk pemurnian biodiesel menghasilkan biodiesel dengan bilangan asam 0,337 mg KOHg; nilai pH 7,17; kadar abu tersulfat sebesar 0,17; kadar air 0,984; kadar katalis sebesar 0,0 mg KOHg sampel dan kadar sabun sebesar 1,9 mg sabung sampel. Penggunaan diatomit menghasilkan biodiesel dengan nilai pH 10,55; bilangan asam 0,337 mg KOHg; kadar abu tersulfat 0,194; kadar air 0,981; kadar katalis 0,7 mg KOHg sampel dan kadar sabun 3,7 mg sabun g sampel. Pemurnian dengan arang aktif menghasilkan biodiesel dengan nilai pH 10,52; bilangan asam 0,338 mg KOHg; abu tersulfat 0,184; kadar air 0,983; kadar katalis 0,6 mg KOHg sampel dan kadar sabun 4,4 mg sabun g sampel. Efektifitas ketiga jenis adsorben ini lebih besar dari pencucian biodiesel, namun efektifitas pencucian biodiesel lebih besar dari kaolin, talk dan zeolit. Hal ini terlihat dari mutu biodiesel yang dihasilkan setelah pencucian biodiesel lebih baik dari penggunaan kaolin, talk dan zeolit. 36

V. KESIMPULAN