Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik dan tingkat perkembangan kognitif siswa perlu diperhatikan dan disesuaikan saat
pelaksanaan pembelajaran IPA di SD. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD masuk dalam tahap perkembangan kognitif operasional konkret dan teori
kontruktivisme. Siswa perlu dibiasakan untuk bekerja ilmiah melalui penemuan atau pemecahan masalah dengan bekerja sama dengan temannya. Penemuan
tersebut diperoleh saat melakukan eksperimen sehingga dapat mengkontruktivis siswa saat pembelajaran. Peran guru dalam penelitian ini, guru harus mampu
memfasilitasi siswa dengan media yang menarik. Penggunaan media yang menarik diharapkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari bersifat
nyata, tidak bersifat abstrak. Untuk itu, penerapan model PBL Problem Based Learning dalam pembelajaran IPA dapat memungkinkan siswa belajar dengan
mengaitkan pengalaman kehidupan sehari-hari.
2.1.6. Model Problem Based Learning
2.1.6.1. Model Pembelajaran pada Proses Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan guru Komalasari, 2013:57. Model
pembelajaran digunakan guru selama proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pada siswa.
Pendapat lain tentang model pembelajaran, Suprijono 2013:45-46 menyatakan
bahwa model
pembelajaran merupakan
landasan praktik
pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan
implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran juga dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Menurut Wisudawati dan Eka 2014:49, model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran juga merupakan implementasi dari suatu pendekatan, metode
dan teknik dalam pembelajaran yang disusun secara sistematis dan dilaksanakan saat proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan para ahli mengenai model pembelajaran, dapat disimpulkan model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang berisi
langkah-langkah dalam pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran untuk setiap
mata pelajaran dapat berbeda disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa. 2.1.6.2. Model PBL dalam Proses Pembelajaran
Model Problem Based Learning PBL merupakan pembelajaran yang penyampaiannya dilakukan dengan cara menyajikan suatu permasalahan,
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan dan membuka dialog. Permasalahan yang diberikan merupakan permasalahan sehari-hari Sani,
2014:127. Sedangkan pendapat Amir 2013:22, PBL menyajikan masalah tentang
dunia nyata yang diselesaikan dengan peserta didik melalui bekerjasama dalam
kelompok, memecahkan masalah dengan pengetahuannya dan dengan mencari informasi yang relevan. Menurut PBL merupakan kegiatan pembelajaran yang
diarahkan oleh suatu permasalahan sehari-hari. Shoimin, 2014:130. Berdasarkan penjelasan para ahli mengenai model PBL dapat disimpulkan
bahwa PBL merupakan model pembelajaran digunakan dalam proses pembelajaran dengan diawali pemberian masalah sehari-hari yang selanjutnya
dicari penyelesaiannya masalahnya dengan bekerjasama bersama kelompoknya untuk mendapatkan pengetahuan yang baru.
2.1.6.3. Tujuan Model Problem Based Learning