Pembelajaran sebagai Proses Belajar Mengajar

Berdasarkan penjelasan para ahli tentang belajar dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha perubahan tingkah laku seseorang ke arah yang lebih baik melalui pengetahuannya sebagai hasil pengalamannya sendiri dari interaksi dengan lingkungan sekitar. Seseorang dikatakan belajar jika orang tersebut sudah mengalami berbagai aktivitas dalam kehidupannya sehingga mengakibatkan perubahan tingkah laku.

2.1.2. Pembelajaran sebagai Proses Belajar Mengajar

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar Anitah, 2009:1.18. Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan guru. Semua unsur tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan. Sedangkan pembelajaran berdasarkan makna leksikal yang berarti proses, cara dan perbuatan mempelajari. Pembelajaran adalah dialog interaktif dan merupakan proses organik dan konstruktif, bukan mekanis seperti halnya pengajaran Suprijono, 2013:13. Pembelajaran mempunyai ciri-ciri khusus yang dikatakan sebagai proses pembelajaran. Menurut Darsono dalam Hamdani 2011:47, ciri-ciri pembelajaran sebagai berikut: 1 pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan sistematis; 2 pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar; 3 pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik perhatian dan menantang siswa; 4 pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik; 5 pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa; 6 pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran; 7 pembelajaran menekankan keaktifan siswa; dan 8 pembelajaran dilakukan secara sadar dan sengaja dilakukan oleh siswa. Proses pembelajaran pasti mempunyai tujuan. Adapun tujuan dari pembelajaran yaitu membantu siswa memperoleh berbagai pengalaman yang dapat merubah dan menambah tingkah laku siswa baik kuantitas maupun kualitasnya. Tingkah laku tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa. Secara garis besar peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran adalah upaya untuk menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar melalui proses interaksi peserta didik dengan pendidik, sumber belajar, maupun lingkungannya untuk mencapai tujuan belajar yaitu menuju ke arah yang lebih baik.

2.1.3. Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGEHER BERBANTUAN MICROSOFT POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

0 18 404

PENERAPAN MODEL TERPADU PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 15 340

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 5 427

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN KARANGANYAR 02

0 36 307

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

2 10 298