7 Kreativitas: penciptaan pola-pola gerakan baru disesuaikan dengan situasi
tertentu. Hasil belajar menekankan aktivitas didasarkan keterampilan yang dikembangkan.
Hasil belajar merupakan suatu yang didapat siswa yang berupa pengalaman atau pengetahuan baru setelah melakukan proses belajar sesuai dengan rumusan
masalah dan tujuan penelitian maka penerapan pembelajaran diperiotaskan pada pembelajaran IPS.
2.1.3 Hakikat Belajar
Belajar merupakan suatu usaha individu untuk memperolah pengetahuan baik langsung maupun tidak langsung. Hal ini sependapat dengan Slameto 1955 :
2 yang menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseoarang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan menurut Gagne dalam Dimyati 1999 : 10 belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati
pengolahan informasi menjadi kapabilitas baru. Menurut Anni 2004 : 2 belajar merupakan proses penting bagi perubahan
perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Dari beberapa pendapat para ahli tersebut peneliti dapat menyimpulkan
bahwa belajar merupakan suatu proses yang disengaja atau tidak disengaja yang menimbulkan peningkatan informasi atau wawasan bagi subyek yang
melakukannya.
Ciri-ciri perubahan dalam tingkah laku dalam pengertian belajar adalah : a.
Perubahan terjadi secara sadar, seseoarang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan atau telah merasakan terjadi suatu perubahan dalam
dirinya. b.
Perubahan dalam belajar yang bersifat kontinu dan fungsional c.
Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. d.
Perubahan dalam belajar yang bersifat sementara. e.
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. f.
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan tersebut terjadi apabila terjadi interaksi atara siswa dan guru
dengan lingkungan dalam pembelajaran.
2.1.4 Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran menunjukkan interaksi antara guru dan siswa mengacu pada semua aktivitas yang berpengaruh langsung terhadap proses kegiatan belajar
mengajar. Sependapat dengan Darsono dalam Hamdani 2011 : 23 pembelajaran menurut aliran behavioristik adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang
diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus. Aliran kognitif medefinisikan pembelajaran sebagai cara guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berfikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari.
Menurut Jamal Ma’mur Asmani 2011:17, pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh sistem
pendidikan. Pembelajaran ibarat jantung dari proses pendidikan. Pembelajaran
yang baik cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil belajar yang baik pula, demikian pula sebaliknya.
Pembelajaran menunjukkan kegiatan guru dan siswa mengacu pada semua aktivitas yang berpengaruh langsung terhadap proses belajar. Seperti pendapat
Suprijono 2012: 13 pembelajaran merupakan proses atau upaya guru dalam mengorganisir lingkungan belajar berpusat pada peserta didik
Sedangkan Trianto 2010: 17 pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi
intens terarah menuju target yang ditetapkan. Dari pendapat mengenai pembelajaran tersebut, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi antar peserta didik dan pendidik dalam lingkungan belajar yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari, melalui stimulus dari sekitar untuk menuju target yang
ditetapkan .
2.1.5 Pembelajaran IPS