mengarah pada perubahan dan pada sesuatu yang positif. Komponen sistem dalam bimbingan kelompok tersebut antara lain: 1 Raw input, 2 Instrumental
input, 3 Enviromental Input, 3 Proses, 4 Output. Kriteria bimbingan kelompok yang efektif dalam penelitian ini digunakan sebagai bahan acuan
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok agar bimbingan kelompok yang dilaksanakan dapat berjalan secara efektif.
2.3.11 Evaluasi Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok
Penilaian atau evaluasi kegiatan layanan bimbingan kelompok diorientasikan kepada perkembangan pribadi siswa dan hal-hal yang dirasakan
oleh anggota berguna. Penilaian kegiatan bimbingan kelompok dapat dilakukan secara tertulis, baik melalui essay, daftar cek, maupun daftar isian sederhana
Prayitno, 1995: 81. Setiap pertemuan, pada akhir kegiatan pemimpin kelompok meminta anggota kelompok untuk mengungkapkan perasaannya, pendapatnya,
minat, dan sikapnya tentang sesuatu yang telah dilakukan selama kegiatan kelompok yang menyangkut isi maupun proses. Selain itu anggota kelompok
juga diminta mengemukakan tentang hal-hal yang paling berharga dan sesuatu yang kurang disenangi selama kegiatan berlangsung.
Penilaian atau evaluasi dan hasil dari kegiatan layanan bimbingan kelompok ini bertitik tolak bukan pada kriteria “benar atau salah”, tetapi
berorientasi pada perkembangan, yakni mengenali kemajuan atau perkembangan positif yang terjadi pada diri anggota kelompok. Prayitno 1995: 81
mengemukakan bahwa penilaian terhadap layanan bimbingan kelompok lebih bersifat “dalam proses”, hal ini dapat dilakukan melalui:
1. Mengamati partisipasi dan aktivitas peserta selama kegiatan
berlangsung. 2.
Mengungkapkan pemahaman peserta atas materi yang dibahas 3.
Mengungkapkan kegunaan layanan bagi anggota kelompok, dan perolehan anggota sebagai hasil dari keikutsertaan mereka.
4. Mengungkapkan minat dan sikap anggota kelompok tentang
kemungkinan kegiatan lanjutan. 5.
Mengungkapkan tentang kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan layanan.
Dari uraian penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi dan penilaian layanan kegiatan bimbingan kelompok dapat dilakukan secara tertulis,
baik melalui essay, daftar cek, daftar isian sederhana, serta ungkapan perasaan secaralangsung pada setiap akhir pertemuan. Evaluasi dan penilaian layanan
bimbingan kelompok dalam penelitian ini digunakan sebagai titik ukur untuk melihat seberapa besar pemahaman dan perkembangan siswa mengenai hubungan
sosial antar teman sebaya dalam setiap pertemuan. Berdasakan penjelasan yang telah disampaiakan tentang hubungan sosial
antar teman sebaya maka untuk selanjutnya akan dijelaskan tentang upaya meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya melalui layanan bimbingan
kelompok.
2.4 Upaya Meningkatkan Hubungan Sosial Antar Teman Sebaya