Suasana kegiatan bimbingan kelompok pada pertemuan ketiga ini lebih baik dari pertemuan sebelumnya, anggota kelompok semakin aktif dalam
pembahasan topik meskipun masih ada beberapa anggota kelompok yang masih pasif, namun terkadang anggota kelompok kurang tertib dalam berbicara sehingga
terkesan berebut dalam bicara, namun saat pemimpin kelompok mempersilahkan anggota untuk berbicara satu per satu mereka diam dan harus ditunjuk terlebih
dahulu
4. Pertemuan IV
Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada pertemuan keempat ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 6 Agustus 2011 pukul 08.00 WIB. Topik
yang dibahas adalah tentang “Mengatasi Konflik antar Pribadi”. Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari karena kegiatan ini bertepatan dengan bulan puasa
ramadhan. Kegiatan pembelajaran disekolah dikurangi dengan kegiatan pesantren kilat, sehingga pada hari-hari yang telah ditentukan untuk kegiatan bimbingan
kelompok praktikan dapat menggunakan jam kegiatan pesantren kilat. Anggota kelompok terdiri dari 10 anggota bimbingan kelompok
Uraian pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada tiap tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1 Tahap pembentukan
Praktikan membuka kegitan dengan mengucapkan salam, sebelum kegiatan bimbingan dimulai pemimpin kelompok memimpin doa agar kegiatan
bimbingan kelompok dapat berjalan dengan lancar, kemudian praktikan
mengucapkan terimakasih atas kesediaan anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok pada pertemuan keempat. Praktikan menjelaskan
pengertian, tujuan, tata cara, dan asas-asas bimbingan kelompok. Kemudian praktikan mengadakan kontrak waktu pelaksanaan kegiatan dengan anggota
kelompok dan disepakati 45 menit. Jarak antara pertemuan ketiga dengan pertemuan keempat ini cukup lama sehingga anggota kelompok sedikit canggung.
Untuk memberikan semangat kembali dan menambah keakraban praktikan memberikan permainan “lawan kata dengan peragaan”. Anggota kelompok
terlihat kembali bersemangat. 2
Tahap peralihan Pada tahap ini praktikan mengalihkan kegiatan awal kelompok ke
kegiatan berikutnya yang lebih terarah dalam pencapaian tujuan kelompok. Adapan kegiatan pada tahp ini adalah menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahap berikutnya, yaitu mulai membahas topik yang telah ditentukan yaitu tentang “mengatasi konflik antar pribadi”. Setelah itu praktikan
menanyakan kepada anggota kelompok apakah sudah siap untuk masuk ke tahap berikutnya
3 Tahap kegiatan
Setelah semua anggota kelompok siap untuk melanjutkan ke tahap yang berikutnya, praktikan mulai memberikan sedikit penjelasan mengenai topik yang
akan dibahas dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk memancing anggota kelompok agar mau mengeluarkan pendapatnya mengenai mengatasi konflik antar
pribadi. Adapun tanggapan yang muncul antara lain:
DH : konflik yang pernah terjadi disekolah yaitu permasalahan dengan teman hal ini disebabkan karena berbicara seenaknya tanpa memperdulikan perasaan
orang lain, hal ini bisa menyebabkan hubungan seseorang menjadi renggang, untuk mengatasinya yaitu dengan meminta maaf dan menjalin
hubungan baik lagi dengan teman. AA : konflik yang pernah terjadi antar teman dikarenakan suka mengganggu
teman dikelas, dampaknya teman-teman banyak yang tidak suka, dan dimarahi guru karena suka membuat onar, cara mengatasinya ketika
pelajaran berlangsung tidak mengganggu teman-teman agar tidak dimarahi oleh guru dan mengurangi sikap suka mengganggu agar tidak di benci oleh
teman-teman. FZ : konflik yang pernah terjadi adalah perselisihan dengan teman karena sering
meminjam bolpoint teman tanpa izin pemiliknya, sehingga sering ditegur oleh teman-teman cara mengatasinya yaitu dengan meminta maaf dan izin
ketika akan meminjam barang milik orang lain TM : konflik yang terjadi adalah ditegur oleh Teman karena perkataan yang
kurang sopan, cara mengatasinya menjaga perkataan agar tidak menyinggung orang lain, saling meng hormati dan meng hargai.
MF : ditegur karena tidak bisa tepat waktu cara mengatasinya adalah berusaha untuk disiplin waktu, menepati janji.
Tahap kegiatan
berlangsung lancar,
beberapa siswa
dapat mengungkapkan pendapatnya mengenai topik yang sedang dibahas namun masih
ada beberapa siswa yang masih ragu-ragu dalam mengungkapkan pendapatnya.
4 Tahap pengakhiran
Masing-masing anggota kelompok menyampaikan pesan dan kesan mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. Praktikan melakukan evaluasi hasil
pada pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok ini dengan menanyakan pada para anggota mengenai pemahaman atau informasi baru apa saja yang telah
mereka dapat dari pembahasan topik tersebut, bagaimana perasaan anggota selama mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dan komitmen untuk
menerapkan pemahaman baru tersebut dalam kehidupan sehari-hari. praktikan juga menyampaikan jadwal kegiatan bimbingan kelompok selanjutnya. Terakhir
praktikan mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan salam. Suasana kegiatan cukup dinamis, meskipun dalam kondisi puasa kegiatan
dapat berjalan dengan lancar, anggota kelompok dapat memberikan tanggapan dan pendapat terhadap topik yang sedang dibahas dalam kegiatan bimbingan
kelompok. Beberapa siswa terlihat cukup aktif dan antusias dalam membahas topik namun ada juga beberapa siswa yang kurang aktif.
5. Pertemuan V