Asas-asas Bimbingan Kelompok Komponen Bimbingan Kelompok

Fungsi utama bimbingan yang di dukung oleh layanan bimbingan kelompok ialah fungsi pemahaman dan pengembangan Mugiarso: 2005: 66. Fungsi utama dari layanan bimbingan kelompok tersebut adalah: 1. Fungsi pemahaman adalah pemhaman tentang anggota kelompok beserta permasalahannya oleh anggota kelompok itu sendiri maupun dengan lingkungan. Pemahaman tersebut tidak hanya saling mengenal antara anggota , melainkan pemahaman menyangkut latar belakang kepribadian, kekuatan, dan kelemahanya serta kondisi lingkungannya. 2. Funsi pengembangan adalah pengembangan tentang intelegensi , bakat, dan minat anggota kelompok yang menonjol. Individu mengembangkan segenap aspek sangkut paut yang bervareasi dan komplek sehingga tidak dapat berdiri sendiri dengan kegiatan bimbingan kelomopok tiap anggota dapat saling bantu membantu Fungsi layanan bimbingan kelompok dalam penelitian ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa tentang bagaimana meningkatkan dan mengembangkan hubungan sosial dengan teman sebayanya.

2.3.4 Asas-asas Bimbingan Kelompok

Dalam bimbingan kelompok terdapat beberapa asas, diantaranya asas kerahasian, keterbukaan, kesukarelaan, kenormatifan, kekinian dan keahlian Prayitno, 2004: 13-15. 1. Asas kerahasiaan Para anggota harus menyimpan dan merahasiakan informasi apa yang dibahas dalam kelompok, terutama hal-hal yang tidak layak diketahui orang lain 2. Asas keterbukaan Para anggota bebas dan terbuka mengemukakan pendapat, ide, saran, tentang apa saja yang yang dirasakan dan dipikirkannya tanpa adanya rasa malu dan ragu-ragu. 3. Asas kesukarelaan Semua anggota dapat menampilkan diri secara spontan tanpa malu atau dipaksa oleh teman lain atau pemimpin kelompok. 4. Asas kenormatifan Semua yang dibicarakan dalam kelompok tidak boleh bertentangan dengan norma-norma dan kebiasaan yang berlaku. 5. Asas kekinian Memberikan isi aktual dalam pembahasan yang dilakukan. Topik-topik yang dibahas oleh anggota kelompok merupakan hal-hal yang terjadi dan berlaku sekarang ini. Asas-asas layanan bimbingan kelompok dalam penelitian ini digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, agar anggota kelompok lebih leluasa dalam mengungkapkan pendapatnya 6. Asas keahlian Asas keahlian diperlihatkan oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan kelompok dalam mengembangkan proses dan isi pembahasan secara keseluruhan Asas-asas bimbingan kelompok dalam penelitian ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya siswa.

2.3.5 Komponen Bimbingan Kelompok

Menurut Prayitno 2004: 4-12 komponen-komponen yang harus diketahui sehingga bimbingan kelompok dapat berjalan yaitu: 1. Pemimpin Kelompok Pemimpin kelompok PK adalah konselor yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik konseling professional. Sebagaiman untuk jenis layanan konseling lainya, konselor memiliki keterampilan khusus menyelenggarakan bimbingan kelompok secara khusus, PK diwajibkan menghidupkan dinamika kelompok antara semua peserta seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan-tujuan umum dalam bimbingan kelompok. Dapat disimpulkan pemimpin kelompok adalah konselor yang terlatih dan profesional dengan mempunyai keterampilan khusus, pemimpin kelompok diwajibkan menghidupkan dinamika kelompok. 2. Anggota Kelompok Tidak semua kumpulan individu dapat dijadikan anggota bimbingan kelompok. Untuk terselenggaranya bimbingan kelompok seorang konselor harus membentuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok yang memiliki persyaratan sebagaimana tersebut diatas. Besarnya kelompok jumlah anggota kelompok dan homogenitasheterogenitas, anggota kelompok dapat dipengaruhi kinerja kelompok. Sebaiknya jumlah anggota kelompok tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa anggota kelompok yaitu anggota yang mengikuti dalam pembentukan kelompok yang memiliki persyaratan tertentu, jumlah anggota kelompok tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Komponen bimbingan kelompok dalam penelitian ini diguanakan sebagai acuan untuk melaksanakan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya siswa.

2.3.6 Peran Pemimpin Kelompok dan Anggota Kelompok