G. Informan dan Unit Analisis
Dalam penelitian kualitatif, istilah sampel disebut dengan informan yaitu orang yang merupakan sumber informasi. Dalam penentuan informan ini,
peneliti menggunakan teknik snowboling sampling. Menurut Sugiyono 2010: 300, sumber data di pilih orang yang memiliki power dan otoritas
pada situasi sosial atau objek yang diteliti, sehingga mampu menemukan pintu kemana saja peneliti akan melakukan pengumpulan data.
Selain itu dalam penelitian kualitatif juga dikenal istilah unit analisisi, yang merupakan satuan analisis yang digunakan dalam penenlitian. Dalam
penelitian ini yang menjadi unit analisis data adalah masyarakat batak toba di desa Margojadi Kecamamatn Mesuji Timur Kabupaten Mesuji.
Dalam unit tersebut masyarakat batak toba merupakan informan kunci dalam penelitian ini karena diharapkan dapat menjadi sumber informasi
utama dengan masalah yang diteliti dan diharapakan dapat memberikan informasi paling dominan. Sedangkan yang menjadi informan pendukung
adalah ,komentar peneliti maupun sumber-sumber lain berupa arsip, dokumen, dan buku-buku yang mendukung penelitian. Dimana informan
tersebut akan mendukung sumber dari informan kunci. Teknik pengolahan data dipergunakan langsung dengan cara menggali dari sumber informasi
dan dari catatan lapangan yang relevan dengan masalah-masalah yang diteiti.
H. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Instrument atau alat yang dimaksud adalah
semenjak awal hingga akhir penelitian, peneliti sendiri yang berfungsi penuh atau peneliti sendiri yang terlibat aktif dalam penelitian yang
dilakukan, mulai dari menetapkan rumusan masalah, sumber data analisis data, sampai membuat kesimpulan. Selain itu dalam penelitian kualitatif
ini, peneliti harus mampu berperan sebagai peneliti itu sendiri dan sebagai evaluator. Penelitian ini menggunakan human instrument.
I. Tehnik Pengumpulan Data
Salah satu cara dalam melengkapi penelitian ini adalah menggunakan teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan untuk mendapat data yang lengkap
yang nantinya dapat mendukung keberhasilan dalam penelitian ini.
Tehnik Pokok dan Tehnik Penunjang : 1. Angket
Tehnik pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik angket. Metode angket adalah dalam penelitian ini dipakai untuk
memperoleh data yang utama dan dianalisi. Adapun jenis angket yang digunakan tertutup dimana penulis menyediakan alternatif
jawaban yang harus dipilih responden tanpa memberikan jawaban yang lai. Masing-masing mempunyai skor atau bobot yang berbeda
yaitu:
1. Alternatif jawaban a diberi skor 3 2. Altrernatif jawaban b diberi skor 2
3. Alternatif jawabn c diberi 1
2. Observasi
Melakukan pengumpulan data dengan mengamati pelaksanaan
pernikahan mangain mengangkat marga dalam pernikahan adat batak di Mesuji serta untuk mendapat data-data yang berkaitan dengan
masalah yang di teliti.
3. Teknik Wawancara
Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data yang objektif berkaitan dengan objek yang akan diteliti. Wawancara kepada
responden diajukan menggunakan beberapa pertanyaan yang bermaksud untuk mencari informasi secara langsung dari responden
yang bersangkutan. Adapun wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat batak toba
di desa Margojadi Kecamatan
Mesuji Timur Kabupaten Mesuji.
4. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mencatat data yang tertulis tentang jumlah masyarakat batak toba di desa Margojadi Kecamatan
Mesuji Timur Kabupaten Mesuji..
J. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Uji Validitas Alat Ukur
Dalam penelitian ini untuk menentukan validitas item soal dilakukan kontrol langsung terhadap teori-teori yang menghasilkan indikator-
indikator ynag dipakai. Validitas yang digunakan yaitu Logical Validity, dengan cara megkonsultasikan oleh pembimbing.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Suatu data dinyatakan reliable apabila dua atau lebih peneliti dalam obyek
yang sama menghasilkan data yang sama, atau satu peneliti dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila
dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak berbeda Sugiyono 2014:268.Untuk menguji reliabilitas instrumen dan mengetahui tingkat
reliabilitas instrument dalam penelitian ini, Uji reliabilitas angket dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a Menyebar angket b Angket untuk diujicobakan kepada 10 orang di luar responden
c Untuk menguji soal reliabilitas soal angket digunakan teknik belah duaganjil-genap.
d Mengkorelasikan kelompok ganjil dan genap dengan korelasi Product Moment yaitu:
2 2
2 2
- Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Dimana : r
xy
: Koefisien korelasi antar gejala x dan y xy : Product dari gejala x dan y
N : Jumlah sampel. Suharsimi Arikunto, 2012:87
e. Untuk reliabilitas angket digunakan rumus Sperman Brown, yaitu :
2 21
1 2
21 1
11
1 2
r r
r
Keterangan :
2 21
1
r
= korelasi antara skor-skor setiap belahan tes reliabilitas seluruh item
11
r = koefisien relabilitas yang telah disesuaikan
Suharsimi Arikunto, 2012: 107
f. Adapun kriteria reliabilitas menurut Manase Malo 1985: 139,
adalah sebagai berikut: 0,90-1,00 = Reliabilitas tinggi
0,50-0,89 = Reliabilitas sedang 0,00-0,49 = Reliabilitas rendah