Pengukuran analisis sikap konsumen digunakan dengan skala Likert dan rentang skala, yang terdiri dari 1 sampai dengan 5. Skala Likert merupakan pernyataan
sikap konsumen terhadap suatu produk dan selanjutnya sikap tersebut diekspresikan dalam pernyataan : setuju, tidak setuju, tidak senang dll. Skala
likert menggunakan ukuran ordinal, sehingga hanya dapat membuat ranking. Skala likert beserta skor jawaban responden yang digunakan dalam penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Skala likert dan skor jawaban responden dalam penelitian ini
No Jawaban responden
Skor 1
Sangat penting Sangat setuju Sangat suka Sangat baik 5
2 Penting Setuju Suka Baik
4 3
Netral 3
4 Tidak penting Tidak setuju Tidak suka Tidak baik
2 5
Sangat tidak penting Sangat tidak setuju Sangat tidak suka, Sangat buruk sangat tidak baik
1
Evaluasi mengenai atribut ei ditentukan dengan menggunakan skor yang telah ditetapkan sebelumnya pada skala likert, kemudian skor masing
– masing atribut dikalikan dengan frekuensi jawaban responden dan dibagi dengan jumlah
responden untuk mengetahui nilai evaluasi konsumen terhadap atribut daging ayam Prasetijo dan Ihalauw, 2005. Setelah mengetahui nilai kepercayaan
terhadap daging ayam bi dan nilai evaluasi atribut ei, selanjutnya dilakukan penentuan sikap konsumen terhadap daging ayam Ao. Penentuan sikap
diperoleh dengan mengalikan nilai kepercayaan bi dengan nilai evaluasi atribut ei.
Atribut yang terdapat pada penelitian ini mencakup : warna, kekenyalan daging,
harga daging dan bobot daging yang dimiliki daging ayam ras dan daging ayam
kampung. Untuk menentukan atribut mana yang paling dominan dipertimbangkan konsumen dalam pembelian, maka indeks sikap konsumen
diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah. Indeks sikap konsumen Ao yang tertinggi terhadap suatu atribut menandakan bahwa atribut tersebut merupakan
atribut yang paling dominan dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian.
3. Analisis Deskriptif Kualitatif
Analisis deskriptif kualitatif dalah analisis yang bertujuan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.
Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik dari sebuah sampel atau populasi yang teramati dan dapat digambarkan lewat tabel, gambar, grafik,
dan diagram. Analisis deskriptif kualitatifdigunakan sebagai pendukung untuk menambah dan mempertajam analisis yang dilakukan, membantu memahami
masalah yang diteliti serta memberikan gambaran umum tentang suatu fenomena yang terjadi. Dalam penelitian ini, proses pengambilan keputusan konsumen
dalam membeli daging ayam akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif Arikunto,1998.
4. Analisis Regresi Logistik
Analisis regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya
hanya terdiri dari dua nilai yang mewakili kemunculan atau ketidakmunculan suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1. Regresi logit digunakan
untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam
membeli daging ayam ras. Menurut Sari, dkk 2013 regresi ordinal logit merupakan salah satu metode regresi yang digunakan untuk mencari hubungan
antara peubah respon bersifat kategorik berskala ordinal dengan satu atau lebih peubah penjelas kontinyu maupun kategorik. Pendugaan parameter model regresi
logistik ordinal multinominal dan dilakukan dengan metode Maximum Likelihood Estimation.
Regresi logistik juga menghasilkan rasio peluang oods ratios yang terkait
dengan nilai setiap predikator. Peluang oods dari suatu kejadian diartikan sebagai probabilitas hasil yang muncul dibagi dengan probabilitas suatu kejadian
yang tidak terjadi. Secara umum, rasio peluang oods ratios merupakan sekumpulan peluang yang dibagi oleh peluang lainnya. Rasio peluang bagi
prediktor diartikan sebagai jumlah relatif dimana peluang hasil meningkat rasio peluang 1 atau turun rasio 1 ketika nilai variabel prediktor meningkat
sebesar 1 unit. Model logit membuat probabilitas tergantung dari variabel
– variabel yang diobservasi, yaitu X
1
, X
2
, X
3
, dan seterusnya. Tujuan dari estimasi ini adalah untuk menemukan nilai terbaik dari masing
– masing koefisien Kuncoro, 2004. Variabel- variabel independet model terdiri dari harga daging ayam ras per gram
proteinnya X
1
, harga ayam kampung per gram proteinnya X
2
, harga daging sapi per gram proteinnya X
3
, harga telur ayam per gram proteinnya X
4
, harga ikan asin per gram proteinnya X
5
, harga tempe per gram proteinnya X
6
, jumlah anggota keluarga X
7
, pendapatan keluarga X
8
, dan tingkat pendidikan responden X
9
dan umur responden X
10
.
Persamaan regresi ordinal logit dinyatakan sebagai Kuncoro, 2004 : P
i
= FZ
i
= F α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8
+ b
9
X
9
+ b
10
X
10
.............................................................................................................2 Dimana untuk mencari Z
i
digunakan rumus : Z
i
= Ln [ ] = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8
+ b
9
X
9
+ b
10
X
10
.............................................................................................................3 Keterangan :
Pi : Peluang konsumen untuk mengambil keputusan pembelian daging ayam ras jika Xi diketahui
Zi : Peluang konsumen untuk mengambil keputusan pembelian daging ayam ras Z
1
: peluang konsumen membeli daging ayam ras. Z
0 :
peluang konsumen tidak membeli daging ayam ras. : Konstanta
X
1
: Variabel harga daging ayam ras Rpgr protein X
2
: Variabel harga daging ayam kampung Rpgr protein X
3 :
Variabel harga daging sapi Rpgr protein X
4 :
Variabel harga telur ayam Rpgr protein X
5
: Variabel harga ikan asin Rpgr protein X
6
: Variabel harga tempe Rpgr protein X
7
: Variabel jumlah anggota keluarga Orang X
8:
: Variabel pendapatan keluarga Rupiah X
9
: Variabel tingkat pendidikan Tahun X
10
: Variabel umur responden Tahun e : Standar error
Dalam estimasi model logit dilakukan uji serentak dengan menggunakan
Likelihood Ratio LR. Likelihood Ratio LR setara dengan F-stat yang berfungsi untuk menguji apakah semua slope koefisien regresi variabel independen secara
bersama – bersama mempengaruhi variabel dependen Widarjono, 2010.