diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi sehingga kembali kepada fungsi sosialnya.
4. Panti asuhan
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan panti asuhan sebagai rumah tempat memelihara dan merawat anak yatim piatu dan sebagainya.
Departemen Sosial Republik Indonesia menjelaskan bahwa: “Panti asuhan adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang
mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak telantar dengan melaksanakan penyantunan dan
pengentasan anak telantar, memberikan pelayanan pengganti fisik, mental, dan sosial pada anak asuh, sehingga memperoleh kesempatan
yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita
bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif di dalam bidang pembangunan nasional
D. Definisi Operasional dan Indikator variable
Definisi operasional merupakan penjabaran dari variabel. pada penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu persepsi anak binaan tentang
pelayanan panti asuhan . Adapun yang menjadi Indikator dari persepsi anak
binaan tentang pelayanan panti asuhan mengenai:
1. Persepsi anak tentang pelayanan Staf pengasuh di Panti Asuhan
2. Persepsi anak tentang pelayanan penerapan kedisiplinan di Panti
Asuhan 3.
Persepsi anak tentang pelayanan jasmani Rohani di Panti Asuhan 4.
Persepsi anak tentang pelayanan Pendidikan di Panti Asuhan 5.
Persepsi anak tentang pelayanan Fasilitas di Panti Asuhan
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut Sugiyono pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono, 2011. Target populasi dari penelitian ini adalah anak-anak binaan panti asuhan di Terbanggi besar lampung Tengah
Untuk melihat secara utuh mengenai populasi rentang umur responden 10- 18 tahun berikut peneliti paparkan tabel :
Tabel 1. Jumlah Populasi No
Panti Asuhan Jumlah Anak Binaan
1 Miftahul Huda
50 Anak 2
Tri Bakti Alfalah 50 Anak
3 Hidayatullah
40 Anak Jumlah Anak Binaan
140 Anak
2. Sampel Menurut Sugiyono sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang
dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu sampel dipilih sebagai
responden secara sengaja dengan pertimbangan mampu memberikan data dan informasi yang dibutuhkan.
Jadi, Target responden dari penelitian ini adalah anak-anak binaan panti asuhan di Terbanggi besar lampung Tengah yang berumur 10-18 tahun,
alasan dalam penetapan umur dimaksudkan karena dengan rentang umur demikian responden telah dapat mengerti mengenai pertanyan yang akan di
ajukan melalui kuesioner. Dalam penelitian ini banyaknya sampel akan mengunakan rumus slovin
dengan batas toleransi kesalahan 5, yaitu :
Dimana n: jumlah sampel N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan error tolerance dengan demikian
n = N 1 + N e² = 140 1 + 140 x 0,05² = 103,7 maka dibulatkan menjadi 104 anak.