C. Pelayanan Panti Asuhan
1. Definisi Pelayanan Panti asuhan
Panti asuhan merupakan salah satu wujud dari Pelayanan Sosial yaitu suatu aktivitas yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok, ataupun
kesatuan masyarakat
agar mereka
mampu memenuhi
kebutuhan- kebutuhannya, yang pada akhirnya mereka diharapkan dapat memecahkan
permasalahan yang dihadapi klien sehingga kembali kepada fungsi sosialnya. Anonim, 2011
Mengkaji kualitas pelayanan sebuah lembaga, tidak dapat dipisahkan dari penilaian terhadap sistem kelembagaan secara menyeluruh. Pendekatan
penilaian ini dapat dinamakan sebagai Model Sistem Keseluruhan. Secara sederhana pendekatan ini melibatkan penelaahan terhadap tiga komponen sub-
sistem kelembagaan yang meliputi Masukan, Proses, dan Keluaran. Karenanya model ini dapat pula dinamakan sebagai Model MPK Masukan-Proses-
Keluaran. Masukan adalah karakteristik kelembagaan, termasuk sumber- sumber atau sarana dan prasarana yang dimiliki oleh panti, yang mendukung
efektivitas lembaga dalam memberikan pelayanan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sementara proses merupakan segenap prosedur yang diterapkan
lembaga dalam memberikan pelayanan terhadap klien. Pada saat kasus ditutup atau pada saat lembaga selesai memberikan pelayanan terhadap klien akan
terlihat bagaimana karakteristik klien setelah menjalani proses, inilah yang
disebut sebagai keluaran Suharto, 2005.
Kegiatan-kegiatan utama di dalam lapangan pekerja sosial itu dapat diklasifikasikan menurut jenis atau pelayanan yang dibutuhkan, dalam hal ini
Pelayanan kesejahteraan anak child welfare service, yaitu Menempatkan anak-anak yatim di rumah-rumah orang tua angkat dan di rumah-rumah
perawatan anak-anak panti-panti asuhan, tempat-tempat penitipan anak pada siang hari, supervisi asuhan keluarga dan adopsi anak, pelayanan berupa
perlindungan anak untuk mencegah perbuatan-perbuatan yang salah menyimpang serta perilaku yang a-sosial, pemeliharaan bagi bayi serta anak-
anak sebelum masa sekolah, pelayanan sosial di dalam sekolah dan melindungi anak-anak yang bekerja sebagai buruh. Anonim, 2011
Dari penjabaran di atas dapat diketahui bahwa Pelayanan panti sosial adalah suatu proses yang terjadi di dalam Lembaga Sosial Panti Asuhan bertujuan
untuk membantu anak-anak yang terlantar agar mereka mampu memenuhi kebutuhan, yang pada akhirnya mereka diharapkan dapat memecahkan
permasalahan yang dihadapi sehingga kembali kepada fungsi sosialnya.
2. Standar pelayanan panti asuhan
Pada pemberian pelayanan kepada anak panti asuhan atau yang disebut Lembaga Kesejahteraan Anak telah memiliki standar yang telah di turunkan
pada tanggal 18 maret 2011 oleh menteri sosial Republik Indonesia No: 30HUK2011 hal 54-90 bahwa:
1. Pelayanan pengasuhan dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Dalam
hal anak tidak mendapatkan pengasuhan dari keluarga, kerabat, atau