Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

dan Effendi, 1989 pada penelitian ini dilakukan wawancara kepada beberapa anak binaan yang mewakili masing-masing panti asuhan, pengurus dan seorang kasi di Dinas Sosial Lampung Tengah. 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada peneliti sebagai tangan kedua. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik BPS, buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. Dalam penelitian ini data sekunder digunakan banyak referensi. Dari buku dan media internet.

G. Alat Pengukur Data

Dalam penelitian ini alat pengukuran data yang digunakan adalah Skala Likert, karena Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial Sugiyono 2010. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, dan jawaban pada setiap pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner mengandung skor dari tertinggi hingga terendah. kemudian diberikan kriteria skor jawaban responden yaitu kriteria 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 cukup,4 setuju, dan 5 sangat setuju. Untuk menentukan pengklasifikasikan kategori rendah hingga tinggi digunakan rumus berikut : C= Xn – X 1 k Dimana : C = interval Xn = nilai Tertinggi X 1 = Nilai terendah K = Banyaknya kategori yang digunakan

H. Teknik Pengolahan Data

a. Editing Data Pada tahapan ini, data yang telah terkumpul melalui daftar pertanyaan kuesioner perlu dibaca kembali untuk melihat apakah ada hal-hal yang masih meragukan dari jawaban responden. Editing bertujuan untuk memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data. b. Koding Data Setelah tahap editing selesai, maka data-data yang berupa jawaban-jawaban responden perlu diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisis data. Pemberian kode pada data dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. c. Tabulasi Data Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam tabel. Atau dapat dikatakan bahwa tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan dalam pengamatan dan evaluasi. Hasil tabulasi data ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data yang diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-tabel yang mudah dipahami maknanya. d. Interpretasi Data Setelah data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik hasilnya diinterprestasikan atau ditafsirkan agar kesimpulan-kesimpulan penting mudah ditangkap oleh pembaca. Interpretasi merupakan penjelasan terperinci tentang arti sebenarnya dari materi yang dipaparkan, selain itu juga dapat memberikan arti yang lebih luas dari penemuan penelitian. Dalam tahap ini, setelah data-data tersebut selesai di jadikan tabel dan dihitung menggunakan SPSS kemudian penulis menginterpretasikan hasil perhitungan tabel tersebut.

I. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan penulis adalah statistik deskriptif. Dimana penulis menganalisa data primer dari hasil kuesioner menggunakan SPSS, kemudian dari hasil tersebut dapat diketahui bagaimana tanggapanpersepsi anak binaan terhadap pelayanan panti asuhan di kecamatan Terbanggi Besar. Dalam menganalisa kategori persepsi