Analisis Kriteria Statistik Analisis Kiteria Ekonomi

yang nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan nol. Jika terdapat korelasi sempurna diantara sesama variabel bebas ini sama dengan satu, maka konsekuensinya adalah koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir, nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga Gujarati, 1993.

B. Analisis Kriteria Statistik

1. Koefisien Determinasi R 2 Digunakan untuk melihat sejauh mana besar keragaman yang dapat diterangkan oleh variabel bebas terhadap variabek tak bebas. Uji ini juga digunakan untuk melihat seberapa kuat variabel yang dimasukkan ke dalam model dapat menerangkan model Gujarati, 1993 . Dua sifat R 2 yaitu : 1. Merupakan besaran non negatif 2. Batasnya adalah 0 ≤ R 2 ≤ 1. Jika R 2 bernilai 1 berarti suatu kecocokan sempurna, sedangkan jika R 2 bernilai 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel terikat dan bebasnya. R 2 = 2 2 Y Y Y Y t − ∑ − ∑ − 2. Uji t Uji parsial Pengujian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana variabel bebas secara parsial berpengaruh pada variabel terikatnya Gujarati, 1993. Melalui uji ini akan diuji apakah koefisien regresi satu persatu secara statistik signifikan atau tidak. Nilai t statistik adalah : t hitung = j j s β Tolak Ho bila It hitung I t α artinya variabel signifikan berpengaruh nyata pada taraf nyata yang digunakan pada model. 3. Uji F Uji serentak Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel-variabel bebas secara serempak berpengaruh pada variabel terikatnya, Gujarati, 1993. Ho = b 1 = b 2 = … = b i = 0 H 1 = b 1 ≠ 0 F = k N R k R − − − 2 2 1 1 Tolak Ho jika F hitung F 〈k,n-k-1

C. Analisis Kiteria Ekonomi

Dalam kriteria ekonomi, hasil pendugaan tersebut dicocokkan dengan teori ekonomi. Kesesuaian model dengan kriteria ekonomi dilihat dari tanda parameter dugaan. Tanda tersebut diharapkan sesuai dengan hipotesis. Tanda positif menunjukan bahwa perubahan variabel bebas akan berpengaruh positif terhadap perubahan variabel terikat. Tanda negatif artinya perubahan variabel bebas akan menyebabkan perubahan variabel terikat dengan perbandingan terbalik. Adanya perbedaan tanda antara hasil dan hipotesis dapat diterima jika dapat dijelaskan dan didukung dengan alasan yang sesuai dengan teori ekonomi dan kondisi sosial yang terjadi pada ruang lingkup penelitian. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap varabel terikat dapat dilihat dari besarnya elastisitas dan dinyatakan dalam persen Gujarati, 1993.

IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN BOGOR