Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan Mengembangkan Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik

persyaratan teknik lainnya, beberapa persyaratan teknik diperoleh dari mengidentifikasi beberapa merek produk minuman isotonik yang sudah beredar di pasaran dan merupakan kompetitor bagi pihak perusahaan.

3. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan

dan Persyaratan Teknik Langkah selanjutnya yaitu membandingkan persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik, dan menentukan hubungannya masing- masing. Mencari hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik bisa menjadi sangat membingungkan karena setiap persyaratan pelanggan mungkin mempengaruhi lebih dari satu persyaratan teknik, dan sebaliknya. Pembuatan matriks hubungan dilakukan oleh tim QFD perusahaan. Matriks hubungan digunakan untuk menunjukan dengan grafik derajat pengaruh antara setiap persyaratan teknik dan setiap persyaratan pelanggan. Pada penyusunan matriks hubungan digunakan simbol untuk menyatakan derajat hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik. Contoh simbol yang digunakan: = Sebuah lingkaran penuh menunjukan sebuah hubungan yang kuat, bernilai 9. = Sebuah lingkaran kosong menunjukan sebuah hubungan medium, bernilai 3. = Sebuah segitiga menunjukan sebuah hubungan yang lemah, bernilai 1. Kotak dibiarkan kosong menunjukan tidak ada hubungan yang terjadi. Matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik dapat dilihat pada Gambar 7. Primer Primer Primer Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sek under Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Primer Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Primer Sekunder Sekunder Primer Sekunder Sekunder Sekunder Gambar 7. Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan dan Teknik

4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik

Matriks hubungan antar persyaratan teknik digunakan untuk mengidentifikasi persyaratan teknik mana saja yang saling mendukung dan yang saling bertentangan satu sama lain. Untuk menunjukan kekuatan hubungan yang terjadi antar persyaratan teknik digunakan simbol sebagai berikut: = Hubungan positif kuat, bernilai +9 = Hubungan positif lemah, bernliai +3 = Hubungan negatif lemah, bernilai -3 = Hubungan negatif kuat, bernilai -9 Kotak dibiarkan kosong bila tidak ada hubungan, bernilai 0 Matriks hubungan antar persyaratan teknik dapat dilihat pada Gambar 8. Persyaratan Pelanggan Persyaratan Teknik Primer Primer Primer Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Primer Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Primer Sekunder Sekunder Primer Sekunder Sekunder Sekunder Gambar 8. Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik

5. Penilaian Kompetitif