27
metode, 2 pengertian pendekatan contextual teaching and learning, 3 karakteristik pendekatan contextual teaching and learning, 4 asas-asas
pendekatan contextual teaching and learning.
2.1.9.1 Hakikat Metode
Metode menurut T. Raka Joni dalam Abimanyu Soli 2008: 2-5 adalah cara kerja yang bersifat umum yang sesuai dengan cara kerja tertentu. Metode
pembelajaran menurut Sagala Ruminiati 2007 : 2-3 adalah cara yang digunakan oleh guru dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada
proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatu strategi. Berdasarkan pendapat T. Raka Joni dan Sagala maka dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran merupakan cara yang bersifat umum yang digunakan oleh guru untuk mengolah informasi pada proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
belajar. Dalam proses pembelajaran banyak sekali ragam metode yang dapat digunakan. Penerapan metode yang menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa
membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode modelling.
Metode modelling merupakan salah satu metode dalam Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL.
2.1.9.2 Pengertian Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL
Menurut Sanjaya dalam Sa’ud 2008: 162 pendekatan CTL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
28
menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata, sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Menurut Jhonson dalam Mulyono, Astuti dan Lestari 2011: 38 menyatakan pengertian CTL adalah sebagai berikut :
CTL adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa
melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subyek-subyek akademik dengan konteks dalam kehidupan
keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka. Tujuan dari penerapan pembelajaran CTL, yaitu meningkatkan
pemahaman makna materi pelajaran yang dipelajari dengan mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari sebagai
individual, anggota keluarga, anggota masyarakat dan anggota bangsa. Jika dilaksanakan dengan baik pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan CTL
dapat meningkatkan makna pembelajaran, sehingga menimbulkan hasil belajar siswa, baik hasil belajar yang berupa kemampuan dasar
maupun kemampuan fungsional Sugandi dkk 2007: 85. Pendekatan CTL membuat proses belajar mengajar akan lebih konkret, lebih realistis, dan lebih
bermakna.
Pengertian CTL menurut Sears Hers dalam Glynn dan Linda 2004: 52 CTL emphasizes using concept and process skill in real world
contexts that are relevant to students from diverse back ground. This approach “motivates student to make connections between
knowledge and its applications to their lives and family members
29
citizen, and workers and to engange in the hard work that learning requires Shears Hers. 2000, p.4
Maksud dari pernyataan tersebut adalah pendekatan CTL menekankan pada penggunaan konsep dan keterampilan proses dan konteks dengan siswa dari
latar belakang yang beragam. Pendekatan ini memotivasi siswa untuk menghubungkan antara pengetahuan dan mengaplikasikaannya dalam kehidupan
mereka sebagai anggota keluarga, dan pekerja yang terlibat bekerja keras dalam pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam pendekatan CTL siswa
terlibat secara penuh dalam pembelajaran. Selama mengikuti proses pembelajaran tersebut, siswa dapat menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan
nyata di masyarakat. Pada akhirnya, diharapkan siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.9.3 Karakteristik Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL