Kajian Empiris PENERAPAN METODE MODELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGJATI BANJARNEGARA

35 hadiah akan memunculkan motivasi tersendiri bagi siswa. Siswa yang belum memperoleh penguatan akan termotivasi ingin mendapatkan penguatan seperti yang diperoleh temannya. Penguatan yang diterima akan mengakibatkan aktivitas siswa meningkat. Kekurangan metode modelling yaitu membutuhkan penguasaan materi maupun kompetensi yang akan ditirukan, jadi memerlukan latihan sebelum disampaikan kepada siswa. Tanpa adanya penguasaan materi atau kompetensi tersebut pembelajaran tidak akan bermakna.

2.2 Kajian Empiris

Beberapa penelitian tentang penerapan metode modelling sudah dilakukan diantaranya Martini mahasiswa Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang pada mata pelajaran matematika tahun 2009 dengan skripsi yang berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran CTL dengan Modelling dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI pada Matematika Geometri dan Pengukuran di SDN Togogan 02 Srengat Blitar”. Hasil tes siswa pada tindakan siklus 1 menunjukkan persentase jumlah siswa yang mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 65 adalah 60 dengan nilai rata-rata secara klasikal mencapai 73 dalam rentang 0-100. Sedangkan hasil tes siswa yang diperoleh pada tindakan 2 menunjukkan bahwa persentase jumlah siswa yang mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 65 adalah 90 dengan nilai rata-rata secara klasikal 83 dalam rentang 0-100. Hasil observasi dari pengamat pada siklus 1 36 mencapai 81 masuk kategori baik dan siklus 2 mencapai 90 dengan kategori sangat baik. Hasil wawancara di akhir tindakan siklus 1 dan 2 menunjukkan bahwa subjek wawancara dapat menjelaskan pertanyaan dari peneliti bahwa menggunakan pembelajaran CTL dengan modelling sangat senang, tidak menjadikan takut dalam menyampaikan pendapat, mudah menerima materi pelajaran dan senang dengan menggunakan banyak model media pembelajaran. Penerapan metode modelling juga pernah diteliti oleh Ismiyatun mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dalam skripsi yang berjudul ”Penerapan Metode Modelling untuk Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Pengembangan Agama Islam Materi Pokok Manasik Haji DI Kelompok B RA Al- Insyirah Palebon Pedurungan Semarang Tahun Ajaran 20102011 ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peningkatan dapat dilihat dari nilai hasil kuis tiap siklus yaitu dimana pada pra siklus ada 12 siswa atau 32 yang tuntas, pada siklus I yakni ada 16 siswa atau 70 dan di siklus II menjadi 20 siswa atau 87 yang tuntas. Sedangkan keaktifan pada siklus I keaktifannya ada 16 siswa atau 70 naik menjadi 21 siswa atau 91 di akhir siklus II. Hasil penelitian berupa nilai aktifitas dan hasil belajar siswa sudah melampaui indikator yang ditetapkan yaitu 80. Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi guru selama mengajar di SD Negeri 2 Karangjati Kabupaten Banjarnegara pelaksanaan pembelajaran SBK masih banyak kekurangan. Keterampilan guru dalam mendesain dan mengelola pembelajaran masih belum maksimal. Metode ceramah dan pemberian tugas 37 masih mendominasi pembelajaran SBK, sehingga kurang mengaktifkan siswa. Keterbatasan media pembelajaran mengakibatkan hasil belajar siswa kurang maksimal. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar diantaranya membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT KARYA KERAJINAN DAN BENDA KONSTRUKSI MELALUI TEKNIK MODELLING KELAS IV DI SD NEGERI GANTUNGAN 01 KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

0 4 196

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS IV DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SD NEGERI 01 GAMBUHAN PEMALANG

0 11 128

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode Outdoor Study Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Taji Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 17

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GET REAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GET REAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PENGKOK IV KEDAWUNG TAHUN AJARAN

0 1 16

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN Penerapan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN Penerapan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 12

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISWA KELAS IV SD NEGERI DIWAK

0 0 10

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SDN 2 MAYONG LOR

0 0 22

Penerapan Metode Guide Inquiry untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sukowiyono Tulungagung

0 0 10