KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

menjadikan hasil penelitian di atas sebagai pedoman yang mendukung untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IVB SDN Gisikdrono 03 Semarang ”.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Optimalisasi kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor metode dan desain pembelajaran, media pembelajaran, serta gaya mengajar guru. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa tidak jenuh. Penciptaan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan juga sangat diperlukan dalam mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, dimana pembelajaran harus dirancang dan dilaksanakan secara sistematis dan terorganisir. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan tepat juga harus dapat dimaksimalkan oleh guru dalam pembelajaran guna mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, siswa dibantu oleh guru melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Namun gambaran di atas tidak sama dengan pembelajaran IPA yang ada di kelas IVB SDN Gisikdrono 03 Semarang. Dalam pembelajaran yang dilakukan dikelas, guru mengajar tidak dengan demonstrasi secara bertahap demi tahap. Siswa juga kurang termotivasi dan sulit memahami materi yang disampaikan. Oleh sebab itu hasil belajar siswa tidak memenuhi KKM. Dengan diperolehnya hasil tersebut, peneliti memperbaiki pembelajaran tersebut dengan menggunakan model pembelajaran Direct Intruction. Sintaks dari model pembelajaran Direct Intruction yaitu: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, Membimbing pelatihan, Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Model ini disandingkan dengan media audio visual. Media audio visual ini sendiri merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga merangsang stimulus siswa agar memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dengan diterapkannya model dan media tersebut diharapkan siswa bersemanagat dalam memngikuti pembelajaran dikelas. guru dapat memaksimalkan penggunaan media dibantu benda kongkret dan mengajarkan pembelajarannya bertahap demi tahap. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktifitas siwa dan hasil belajar siswa sesuai KKM yang telah ditentukan. Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris maka dapat dibuat kerangka berpikir sebagai berikut: 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kondisi Awal Kualitas Pembelajaran IPA rendah ditandai dengan : Keterampilan mengajar guru kurang karena Guru mengajar tidak dengan demonstrasi secara tahap demi tahap dan kurang maksimal dalam menggunakan mediaalat peraga. Aktivitas siswa rendah karena Siswa kurang termotivasi dan kesulitan memahami materi yang disampaikan guru cenderung cepat merasa bosan serta rendahnya pemahaman siswa pada materi sehingga terdapat 17 siswa dari 35 siswa atau 48 yang hasil belajarnya di bawah KKM. Pelaksanaan Tindakan  Penerapan Model Direct Instruction: 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan 3. Membimbing pelatihan 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 5. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan  Guru menciptakan suasana belajar yang mendukung pembelajaran  Observer mengamati keterampilan guru dan aktivitas serta mencatat hasil observasi Kondisi Akhir Kualitas Pembelajaran IPA meningkat ditandai dengan :  Keterampilan guru dalam pembelajaran meningkat  Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat  Hasil belajar siswa meningkat atau lebih dari KKM KKM=66 Kualitas Pembelajaran Meningkat

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUKAN MEDIA FLASH PLAYER SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 18 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1