Identifikasi variabel Definisi Operasional Variabel

57 perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau terhadap suatu prosedur kerja.

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Identifikasi variabel

Identifikasi variable penelitian merupakan langkah penetapan variabel- variabel utama dalam penelitian dan penentuan fungsi-fungsinya masing-masing Azwar, 2003:61. Variabel penelitian merupakan konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif maupun kualitatif Azwar, 2005:59. Hanya terdapat satu variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu kecemasan menghadapi pensiun.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variable tersebut yang dapat diamati Azwar 2003: 25. Definisi operasional dibutuhkan karena batasan atau definisi suatu variabel tidak dapat dibiarkan ambiguous, yakni memiliki makna ganda atau tidak menunjukkan indikator yang jelas Azwar, 2003:72. Oleh sebab itu, perlu dilakukan operasionalisasi atas variabel penelitian dengan menerjemahkan konsep mengenai variabel yang bersangkutan ke dalam indikator perilaku. Variabel dalam penelitian ini adalah kecemasan menghadapi masa pensiun. kecemasan adalah perasaan yang dialami oleh seseorang ketika berfikir ada sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi, dan menganggap kecemasan 58 sebagai ketakutan, kebingungan, hidup penuh tekanan dan sebagai ketidakpastian yang dialami oleh individu dari waktu kewaktu sebagai tanggapan terhadap situasi yang mengancam dan khayal. Definisi operasional dari variabel kecemasan menghadapi pensiun adalah a. Kondisi psikologis yang meliputi : 1 Khawatir, 2 Sukar konsentrasi, 3 Gelisah, 4 bingung, 5 perhatian terganggu b. Kondisi fisiologis yang meliputi : 1 Berkeringat, 2 Pusing, 3 Jantung Berdebar-debar, 4 sakit perut, 5Mual, 6 keluar keringat dingin c. Kondisi motorik yang meliputi : 1 Mengalihkan pembicaraan, 2 Apatis 3 Gigit kuku jari, 4 Patah-patahkan buku-buku jari 5 Garuk-garuk kepala

3.3 POPULASI DAN SAMPEL