Uji Linieritas Uji Hipotesis

98 Analisis data dilakukan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Pada bab 1 terdahulu telah dirumuskan permasalahan apakah ada perbedaan kecemasan menghadapi masa pensiun pada pegawai Kementrian Agama yang istrinya bekerja dan tidak bekerja. Untuk mengetahui pola hubungan antara dua variabel maka sebelumnya dilakukan uji linieritas.

4.4.1 Uji Linieritas

Analisa linieritas digunakan untuk tujuan peramalan antara variabel dependen tergantung dan variabel independen bebas, sehingga akan diketahui pola hubungan antara dua variabel, apakah memiliki pola hubungan searah dan linier atau berlawanan arah namun linier atau sama sekali antara dua variabel itu tidak linier tetapi mengikuti bentuk kuadrat. Uji linieritas pada kolom uji Anova didapat F hitung adalah 43,186 dengan tingkat signifikansi 0,000 p0,05, maka berarti variabel kecemasan pegawai menghadapi masa pensiun mempunyai hubungan yang linier. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Anova sebagai berikut: Tabel 4.26 Anova Sum of Square df Mean Square F Sig Between Group Within Group Total 56138.806 64996.963 121135.769 1 50 51 56138.806 1299.939 43.186 .000

4.4.2 Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linearitas pada hasil penelitian ini, maka langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis. Adapun hipotesis kerja Ha dalam penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat kecemasan antara pegawai 99 Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara yang istrinya bekerja dan istri tidak bekerja, maka pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis uji T. Tabel 4.27 Independent Sampel Test Kecemasan Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene’s Test for Equality of Variances F Sig. t-test for Equality of Means t df sig. 2-tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper 5,850 0,019 6,572 50 ,000 65,76296 10,00717 45,66297 85,86296 6,642 48,152 ,000 65,76296 9,90107 45,85715 85,66877 Berdasarkan tabel 4.26 di atas, diketahui F hitung 5,850 dengan probabilitas 0,019. Oleh karena probabilitas 0,05, maka Ho ditolak atau kedua varians benar-benar berbeda. Atau Uji perbedaan antara tingkat kecemasan antara pegawai Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara yang istrinya bekerja dan istri tidak bekerja, diperoleh equal variance not assumed diasumsikan kedua variabel tidak sama adalah 6,642 dengan probabilitas sebesar 0,000 dengan taraf kepercayaan 95 dimana p0,05. Hal ini berarti bahwa kedua rata-rata mean kecemasan pegawai yang istrinya bekerja dan istri tidak bekerja benar-benar berbeda, dalam artian pegawai yang istrinya bekerja mempunyai kecemasan lebih rendah daripada pegawai yang istrinya tidak bekerja. Jadi hipotesa diterima yaitu ada perbedaan tingkat kecemasan antara pegawai Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara yang istrinya bekerja dan istri tidak bekerja. Berdasarkan tabel 4.26, diketahui nilai 100 mean difference atau perbedaan rata-rata adalah 65,76296, dimana perbedaan rata- rata bagian bawah adalah 45,85715 dan perbedaan rata-rata bagian atas adalah 85,66877. Sehingga perbedaan tingkat kecemasan pegawai yang istrinya bekerja dan istrinya tidak bekerja sebesar 65,76296.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian