Fisiologis Psikologis Gambaran Umum Kecemasan Pegawai Kementrian Agama

73 Berdasarkan tabel 4.2 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki kecemasan dalam kategori rendah, yaitu sebesar 40,7 atau 11 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase kecemasan pegawai Kementrian Agama menghadapi masa pensiun yang istrinya tidak bekerja sebagai berikut: Gambar 4.1 Diagram Persentase Kecemasan Pegawai Kementrian Agama yang Istrinya Tidak Bekerja Skala kecemasan pegawai menghadapi masa pensiun pada pegawai yang istrinya tidak bekerja terdiri atas tiga aspek. Gambaran masing-masing aspek akan dijelaskan secara rinci dibawah ini.

4.3.1.1 Fisiologis

Gambaran kecemasan pegawai Kementrian Agama menghadapi masa pensiun pada pegawai yang istrinya tidak bekerja pada aspek fisiologis dengan skala kecemasan pegawai sebanyak 28 item. Kategorisasi aspek fisiologis dapat dihitung sebagai berikut: Range = data maksimal – data minimal 74 Maksimal = 4 x 28 = 112 Minimal = 1 x 28 = 28 Range = maksimal – minimal = 112 – 28 = 92 Panjang kelas interval = = = 21 Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, maka dapat dibuat kategori sebagai berikut: Table 4.3 Kategorisasi Aspek Fisiologis Interval Skor Kategori 91 – ≤ 112 Sangat Tinggi 70 - ≤ 91 Tinggi 49 - ≤ 70 Rendah 28 - ≤ 49 Sangat rendah Berdasarkan tabel 4.3 kategori di atas, ternyata gambaran mengenai aspek fisiologis pada kategori sangat rendah sebanyak 18,5 5 orang, kategori rendah sebanyak 44,4 12 orang, kategori tinggi sebanyak 37,0 10 orang dan kategori sangat tinggi sebanyak 0,0. Uraian tersebut menunjukkan bahwa aspek fisiologis sebagian besar berada pada ketegori rendah. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Aspek Fisiologis Pegawai Kementrian Agama yang Istrinya Tidak Bekerja Kategori Frekuensi orang Persentase Sangat rendah 5 18,5 Rendah 12 44,4 Tinggi 10 37,0 Sangat tinggi 0,0 Jumlah 27 100,0 75 Berdasarkan tabel 4.4 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki kecemasan pada aspek fisiologis dalam kategori rendah, yaitu sebesar 44,4 atau 12 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase aspek fisiologis pegawai yang istrinya tidak bekerja berikut: Gambar 4.2 Diagram Persentase Aspek Fisiologis Pegawai Kementrian Agama yang Istrinya Tidak Bekerja

4.3.1.2 Psikologis

Gambaran kecemasan pegawai Kementrian Agama pada aspek psikologis diukur dengan skala kecemasan pegawai sebanyak 36 item. Kategorisasi aspek psikologis dapat dihitung sebagai berikut: Range = data maksimal – data minimal Maksimal = 4 x 36 = 144 Minimal = 1 x 36 = 36 Range = maksimal – minimal = 144 – 36 = 108 Panjang kelas interval = = = 27 76 Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, maka dapat dibuat kategori sebagai berikut: Table 4.5 Kategorisasi Aspek Psikologis Interval Skor Kategori 117 - ≤ 144 Sangat Tinggi 90 - ≤ 117 Tinggi 63 - ≤ 90 Rendah 36 - ≤ 63 Sangat rendah Berdasarkan tabel 4.5 kategori di atas, ternyata gambaran mengenai aspek psikologis pada kategori sangat rendah sebanyak 22,2 6 orang, kategori rendah sebanyak 44,4 12 orang, kategori tinggi sebanyak 29,6 8 orang dan kategori sangat tinggi sebanyak 3,7 1 orang. Uraian tersebut menunjukkan bahwa aspek psikologis sebagian besar berada pada ketegori rendah. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Aspek Psikologis Pegawai Kementrian Agama yang Istrinya Tidak Bekerja Kategori Frekuensi orang Persentase Sangat rendah 6 22,2 Rendah 12 44,4 Tinggi 8 29,6 Sangat tinggi 1 3,7 Jumlah 27 100,0 Berdasarkan tabel 4.6 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki kecemasan pada aspek psikologis dalam kategori rendah, yaitu sebesar 44,4 atau 12 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase aspek psikologis pada pegawai yang istrinya tidak bekerja berikut: 77 Gambar 4.3 Diagram Persentase Aspek Psikologis Pegawai Kementrian Agama yang Istrinya Tidak Bekerja

4.3.1.3 Motorik