Validitas Reliabilitas VALIDITAS DAN RELIABILITAS

64 Jumlah 44 36 80 Skala kecemasan menghadapi masa pensiun ini terdiri dari dua kelompok aitem, yaitu aitem yang mendukung pernyataan favourable dan aitem yang tidak mendukung pernyataan unfavourable. Skala ini disediakan 4 kemungkinan jawaban, yaitu Sangat Sesuai S, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Cara penilaian skala kecemasan menghadapi masa pensiun menggunakan model skala Likert yang telah dimodifikasi menjadi 4 kategori sehingga penilaian untuk setiap jawaban bergerak dari satu sampai 4 butir. Modifikasi ini dilakukan tanpa disertakan jawaban N Netral dalam kategori jawaban, hal ini dikarenakan peneliti khawatir responden cenderung akan memilih jawaban netral tersebut sehingga data dari responden menjadi kurang informatif dan kekhawatiran peneliti jika responden cenderung jawaban netral yang diartikan sebagai jawaban aman, sehingga tidak bisa mengukur yang sebenarnya terjadi di lapangan. Tabel 3.2 Penskoran Skala Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun No Jawaban Favourable Unfavourable 1. Sangat Sesuai SS 4 1 2. Sesuai S 3 2 3. Tidak Sesuai TS 2 3 4. Sangat Tidak Sesuai STS 1 4

3.5 VALIDITAS DAN RELIABILITAS

3.5.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto, 2002: 160. Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecemasan suatu 65 alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar , 2001: 5. Sebuah instrument dikatakan valid jika telah mengukur apa yang seharusnya diukur, suatu instrument dapat dikatakan valid apabila mengungkap data-data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini digunakanvaliditas yang merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional. Dalam tes ini akan dicari sejauhmana item-item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur Azwar, 2001; 5 Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir. Adapun cara pengukurannya adalah skor-skor yang ada pada butir dikorelasikan denga skor total dengan rumus korelasi product moment dari Pearson, yaitu : 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy ..............................1 Keterangan: = Koefisien korelasi antara skor item dengan skor total = Jumlah hasil kali skor item dengan skor total = Jumlah dari setiap item = Jumlah skor total item N = Jumlah subjek penelitian

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas diterjemahkan dari kata reliabiliti. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi maksudnya adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel Azwar, 2001:4. Menurut Arikunto 2006:178 66 Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur erat kaitannya dengan masalah eror pengukuran error of measurement Azwar, 2001:5. Uji reliabilitas yang digunakan menggunakan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0. r xy = 1 k k 2 2 1 t b ..................................................................2 Ket : r xy = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 b = Jumlah varians butir 2 t = Varians total Selanjutnya nilai r xy yang diperoleh dikonsultasikan dengan nilai r tabel untuk taraf signifikasi 1 dengan jumlah sampel. Jika diperoleh harga r xy r tabel maka item tersebut dapat dikatakan valid signifikan, sebaliknya jika diperoleh harga r xy r tabel maka item tersebut tidak valid.

3.6 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas