R
xy
=
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: R
xy
: koefisien korelasi n : banyaknya subyek
∑ : jumlah skor item ∑ : jumlah skor total
Hasil perhitungan jika koefisien r
xy
r
Tabel
pada α=5 maka dikatakan butir soal valid. Perhitungan butir soal no 1
menunjukkan bahwa r
xy
= 0,559 dengan α=5 dan n= 30 r
Tabel
= 0,444, karena r
xy
r
Tabel
maka butir soal nomor 1 dikatakan valid. Perhitungan hasil uji validitas soal dapat dilihat pada Lampiran 3.
Tabel 3.2 Jumlah Soal yang Valid
No Kategori Jumlah
Nomor Soal
1. Valid
21 1,2,4,5,6,7,8,9,10,12,13,14,15,17,
18,19,20,25,27,29,30 2. Tidak
Valid 9
3,11,16,21,22,23,24,26,28
Sumber: Analisis Data Uji Coba Soal Tahun 2014
2. Uji Reliabilitas Soal-Soal
Reliabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu alat evaluasi yang dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat
dipercaya, konsisten atau stabil dan produktif. Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Arikunto 2010: 221 Untuk menghitung reliabilitas suatu
instrumen digunakan rumus K- R 30 yaitu: r
11 = ∑
Keterangan: r 11
: realibilitas instrumen k
: banyaknya butir soal atau pertanyaan SB
2
: Varians total P
: proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir proporsisubyek yang mendapat skor 1
Q : proporsi subjek yang mendapat skor 0
P = q = 1-p
Harga r 11 selanjutnya dikonsultasikan dengan r Tabel dengan taraf signifikan 5 . Jika r
11
r
Tabel
maka instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan hasil ujicoba instrumen pada seluruh butir soal diketahui r
Tabel
= 0,444 dan r
11
= 0,738 karena r
11
r
Tabel
maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Perhitungan selengkapnya disajikan
pada Lampiran 6.
3. Uji Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar
dan mudahnya suatu soal. Tingkat kesukaran suatu soal dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut:
P = Arikunto, 2010 : 224
Dimana: P = indeks kesukaran
B = banyaknya yang menjawab soal tersebut dengan benar JS = jumlah seluruh
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal
Interval DP Kriteria
IK= 0,00 Sangat sukar
0,00 IK ≤ 0,30 Sukar
0,30 IK ≤ 0,70 Sedang
0,70 IK ≤ 1,00 Mudah
Sumber: Sudjana 2006:218
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
No Kategori
Jumlah Nomor Soal
1. Sukar
2 8,19
2. Sedang
16 2,4,5,6,7,9,10,11,12,14,16,18,23,24,25,
29 3.
Mudah 12
1,3,13,15,17,20,21,22,26,27,28,30 Sumber: Analisis Data Uji Coba Soal, 2013
Berdasarkan Tabel 3.3 dan 3.4 soal yang memiliki kriteria sukar berjumlah 2 butir soal, berkriteria sedang berjumlah 16 butir soal dan
berkriteria mudah berjumlah 12 soal. Data selengkapnya disajikan dalam Lampiran 4.
4. Daya Pembeda Soal