berkriteria mudah berjumlah 12 soal. Data selengkapnya disajikan dalam Lampiran 4.
4. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antar siswa yang pandai atau berkemampuan tinggi dengan
siswa yang kurang pandai atau berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi
Arikunto, 2010: 223. Angka yang menunjukan daya pembeda disebut Diskrminan dan disimbolkan dengan D yang nilainya berkisar antara 0,00
sampai dengan 1,00 dan terdapat nilai negatif - yang artinya yang pandai disebut bodoh dan yang bodoh disebut pandai. Dalam menghitung daya
pembeda ini, seluruh pengikut tes dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pandai atau kelompok atas upper group dan kelompok
bodoh atau kelompok bawah lower group. Rumus untuk menentuakan daya pembeda pada suatu butir soal:
D = Keterangan:
D : Daya pembeda Ba : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab suatu soal dengan
benar. Bb : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab suatu soal
dengan benar.
Ja : Banyaknya peserta kelompok atas Jb : Banyaknya peserta kelompok bawah
Klasifikasi daya pembeda: Tabel 3.5 Klasifikasi daya pembeda Soal
Interval DP Kriteria
0,00 DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 DP ≤ 0,70 Baik
0,70 DP ≤ 1,00 Sangat baik
Sumber: Sudjana 2006: 218
Tabel 3.6 Perhitungan daya pembeda Soal
No Kategori
Jumlah Nomor Soal
1. Jelek
10 3,11,16,21,22,23,24,26,28,30
2. Cukup
8 1,6,7,13,15,18,20,29
3. Baik
12 2,4,5,8,9,10,12,14,17,19,25,27
4. Sangat Baik
Sumber:Analisis Data Uji Coba Soal, 2014 Data selengkapnya di sajikan dalam lampiran 13
Berdasarkan Tabel 3.5 dan 36, diperoleh soal-soal yang memenuhi kriteria baik dan cukup sebanyak 20 soal akan digunakan
sebagai soal test. Soal berkategori jelek berjumlah 10 soal dan tidak digunakan dalam soal test. Data selengkapnya disajikan dalam Lampiran
5.
5. Memilih Butir Soal yang Akan Digunakan
Soal yang digunakan dalam uji coba instrumen berjumlah 30 butir soal. Soal yang dinyatakan layak digunakan berjumlah 20 butir soal,
dan soal yang tidak layak berjumlah 10 butir soal. Butir soal yang tidak valid tidak digunakan dalam tes di kelas eksperimen. Data selengkapnya
disajikan dalam Lampiran 7.
Tabel 3.7 Hasil soal yang akan digunakan Kriteria
Nomor Soal Jumlah
Butir Soal Dipakai 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12,
13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 25, 27, 29
20 Butir soal tidak dipakai
3,11,16,21,22,23,24,26,28,30 10
Total 30
Sumber: data peneliti 2014
6. Uji Normalitas