Kerangka Pemikiran Pengaruh Keterkaitan antar Sektor terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

lainnya dalam perekonomian. Ketiga, industri rokok adaiah satu-satunya industri yang efisien diantara agroindustri, tetapi industri ini mempunyai keterkaitan ke belakang dan ke depan yang lemah. Hasil dari penelitian ini untuk tahun 1995 dan 2000 adalah sama, kecuali koefisien keterkaitan ke belakang dan ke depan serta efisiensi yang mengalami perubahan.

2.3 Kerangka Pemikiran

Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB merupakan gabungan kontribusi sektor-sektor dalam perekonomian. Sektor Pertanian, Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran adalah sektor-sektor yang dominan dalam perekonomian. Hal ini dilihat dari besarnya kontribusi yang diberikan ketiga sektor tersebut terhadap PDRB. Setiap sektor dalam perekonomian memiliki keterkaitan yang dengan mudah dapat dilihat menggunakan Tabel Input-Output I-O. Untuk menyajikan gambaran rinci mengenai struktur ekonomi dalam suatu kurun waktu tertentu, Model I-O merupakan salah satu metode yang paling luas diterima. Keterkaitan yang terjadi antar sektor dalam perekonomian dapat dianalisis dengan menggunakan Analisis I-O. Keterkaitan ke depan dan ke belakang, baik secara langsung direct, tidak langsung indirect maupun keterkaitan total dapat tergambar dengan jelas dari model I-O. Keterkaitan yang terjadi antar sektor pertanian dan sektor industri pengolahan memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian daerah. Melalui keterkaitan ini, dapat tercipta nilai tambah yang besar dari output-output pertanian. Nilai tambah yang besar dapat tercipta dengan adanya agroindustri. Keterkaitan ke depan sektor industri pengolahan dapat menunjang pertumbuhan sektor pertanian. Keterkaitan ke belakang sektor industri pengolahan dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi produk pertanian, dibanding jika produk pertanian dijual tanpa pengolahan industri. Diduga terdapat keterkaitan total ke belakang yang tinggi dan keterkaitan total ke depan yang rendah antar sektor industri pengolahan dan sektor pertanian. Adanya keterkaitan sektor pertanian dan sektor industri pengolahan melalui agroindustri, akan meningkatkan output sektor industri pengolahan dan pertanian. Meskipun output telah tercipta, namun nilai tambah tetap tidak dapat diperoleh apabila output tidak dipasarkan dengan baik. Untuk itu diperlukan dukungan sektor perdagangan, hotel dan restoran bagi pemasaran produk. Nilai tambah ini sangat penting, tidak hanya bagi sektor pertanian dan industri pengolahan tetapi juga bagi seluruh sektor ekonomi, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah. Diduga terdapat keterkaitan toal ke belakang yang rendah dan keterkaitan total ke depan yang tinggi antar sektor industri pengolahan dengan sektor perdagangan, hotel, restoran. Keterkaitan antar sektor yang rendah akan menjadi hambatan bagi perekonomian daerah. Rendahnya keterkaitan antar sektor industri pengolahan dengan sektor pertanian akan menurunkan output dan produktivitas pertanian. Akibatnya, daya beli masyarakat desa dimana sebagian besar masyarakat petani tinggal akan menurun. Rendahnya daya beli masyarakat akan membuat permintaan terhadap produk manufaktur menurun dan berpengaruh negatif terhadap rangsangan pembangunan industri. Hal ini akan menghambat perkembangan sektor industri pengolahan dan sektor pertanian yang selanjutnya juga akan mempengaruhi perkembangan sektor terkait salah satunya sektor perdagangan, hotel, restoran. Rendahnya keterkaitan sektor industri pengolahan dengan sektor perdagangan, hotel, restoran akan menghambat distribusi produk- produk industri pengolahan. Setiap perubahan yang terjadi dalam pemberian kontribusi sektor ekonomi terhadap PDRB memberikan gambaran yang berbeda bagi struktur ekonomi suatu daerah. Perubahan kontribusi yang ditimbulkan oleh suatu sektor akan mengubah proporsi peranan seluruh sektor dalam perekonomian. Adanya peningkatan, stagnasi maupun penurunan pertumbuhan suatu sektor akan mempengaruhi pertumbuhan sektor lain dalam perekonomian. PDRB akan meningkat seiring dengan peningkatan output yang dihasilkan seluruh sektor ekonomi. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi akan tercermin dari kenaikan PDRB. Berarti, kemakmuran yang ingin dicapai melalui pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi jika seluruh sektor secara bersama-sama meningkatkan outputnya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa struktur ekonomi daerah ditentukan oleh besarnya kontribusi sektor ekonomi yang saling terkait, dimana keterkaitan ini akan mempengaruhi perekonomian melalui pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Uraian diatas dapat diamati dalam kerangka pemikiran tentang pengaruh keterkaitan antar sektor terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang disajikan di Gambar 2.2. Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB − + − + Pertanian Industri Pengolahan Agroindustri Perdagangan, Hotel Restoran Sektor ‐sektor yang dominan dalam perekonomian Analisis I‐O Keterkaitan Antar Sektor Tabel I‐O Ke Depan : Direct Inderect Total Ke Belakang : Direct Inderect Total − ƒ Output produktivitas pertanian − ƒ Daya beli masyarakat desa − ƒ Rangsangan pembangunan industri − ƒ Permintaan produk manufaktur − ƒ Pemasaran produk pertanian dan industri terhambat Pertumbuhan Ekonomi Daerah Keterangan : keterkaitan total ke belakang keterkaitan total ke depan + tinggi − rendah Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran Operasional

2.4 Hipotesis Penelitian