Jenis modal Modal simbolik dan ekonomi Modal budaya dan modal sosial

pemilu kepala daerah terjadi pada tahun 2010 ICG 2010:25-27. 122 Terkait dengan kondisi obyektif identitas etnik dan pilkada, LSI menyebutkan bahwa latar belakang etnis kandidat sedikit banyak mempengaruhi pilihan pemilih. Ini terutama terjadi di wilayah-wilayah yang mempunyai perimbangan etnis— ada dua atau lebih suku dominan di wilayah tersebut LSI 2008:19-22. Persoalan semakin pelik, ketika fenomena shadow state yang hampir ditemukan di seluruh wilayah Indonesia Hidayat et. al. 2006. Mencermati rangkaian persoalan di atas, bukanlah hal yang mudah untuk menyatukan kehendak sosial 761 etnik di Indonesia. Kesalahan pendekatan memperlakukan heterogenitas pada masyarakat Indonesia mengakibatkan kegagalan transformasi yang diharapkan di era desentralisasi, sebagaimana ilustrasi yang telah disinggung sebelumnya. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, studi ini menemukan bahwa desentralisasi yang tidak diikuti dengan pembacaan yang teliti dan cermat, serta pendekatan yang sesuai konteks kemajemukan akan menyebabkan terjadinya kegagalan transformasi yang diharapkan dari desentralisasi otonomi daerah. Adapun kegagalan transformasi yang dimaksud adalah golongan muda yang terbelah dan mandulnya reproduksi kepemimpinan nasional. Golongan Muda yang Terbelah dan Masa Depan Pedesaan Salah satu temuan monumental dari studi ini adalah pola formasi dominasi dalam arena ekonomi politik lokal. Formasi ini mengisyaratkan adanya reproduksi distingsi identitas etnik yang dilakukan aktor untuk mempertahankan kekuasaan politiknya dengan strategi melakukan reproduksi dan investasi simbolik. 123 Mereka aktor yang sebagian besar melakukan strategi tersebut, 9,8 persen di Maluku Utara. Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur masing-masing mencatat 4,1 persen. Sisanya, 17,1 persen, tersebar di provinsi-provinsi lainnya. 122 ICG mengambil sumber-sumber dari kasus-kasus kekerasan dari berbagai laporan media terutama koran-koran setempat dan daftar kejadian pemilu kada di dalam tahun 2010 yang dimiliki Bawaslu. Sampai dengan 25 November 2010, ada 215 pemilu kada dari 244 yang terjadwal yang telah memiliki hasil tetap. 123 Strategi reproduksi simbolik adalah proses pemeliharaan atau pelestarian symbolic power berisi sejarah pertentangan antar etnik yang dimiliki oleh masing-masing entitas etnik dari