e. Menarik kesimpulan yaitu jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima. Jadi kedua varians
homogen.
3.5.2 Uji Hipotesis
1. Uji Hipotesis 1
Uji hipotesis 1 merupakan uji untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan meodel Think-pair-share maupun yang diajar dengan metode ekspositori
telah mencapai ketuntasan belajar. Untuk mengujinya menggunakan uji proporsi. Secara klasikal ketuntasan belajar diuji menggunakan uji proporsi dengan
hipotesis yang diuji: Ho:
π 74,5 H
1
: π 74,5
Adapun uji proporsi menggunakan uji Z menurut Sudjana 2005: 233 dinyatakan dengan rumus:
n n
x 1
Z π
π π
− −
=
Keterangan: x : banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar
π : Kriteria proporsi ketuntasan belajar yaitu 74,5
N: banyaknya siswa H
1
diterima apabila nilai Z Z
tabel.
2. Uji Hipotesis 2
Uji Hipotesis 2 merupakan uji untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan meodel Think-pair-share lebih baik daripada hasil
belajar siswa yang diajar dengan metode ekspositori, digunakan uji perbedaan dua rata-rata uji t pihak kanan. Langkah-langkah uji perbedaan dua rata-rata adalah
sebagai berikut.
a. Menentukan rumusan hipotesisnya, yaitu:
: µ
1
= µ
2
Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model Think-pair-share sama dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ekspositori
: µ
1
µ
2
Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model Think-pair-share lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ekspositori.
b. Menentukan statistik yang digunakan yaitu uji t satu pihak uji pihak kanan.
c. Menentukan taraf signifikan yaitu α = 5.
d. Kriteria pengujiannya adalah tolak H
apabila t
hitung
≥ t
tabel
, dimana dieroleh dari daftar distribusi student dengan peluang 1-
α dan dk = n
1
+ n
2
-2 e.
Menentukan statistik nilai hitung menggunakan rumus dari Sugiyono 2012: 273
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
+ −
+ −
+ −
− =
2 1
2 1
2 1
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1 n
n n
n S
n S
n x
x t
keterangan: : rata-rata nilai tes kelas eksperimen
: rata-rata nilai tes kelas kontrol : varians gabungan
: banyaknya siswa kelas eksperimen : banyaknya siswa kelas kontrol
: varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol
f. Menarik kesimpulan yaitu jika t
hitung
≥ t
tabel
maka H ditolak. Artinya hasil belajar
siswa yang diajar dengan model Think-pair-share lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode ekspositori
3. Uji Hipotesis 3