Analisis data METODOLOGI PENELITIAN

data wawancara dengan Kepala Balai Rehabilitasi Sosial dengan Petugas Balai Rehabilitasi Sosial dengan mengulang lagi pertanyaan yang sama dengan membandingkan jawaban mereka untuk mempertegas dan memperbaiki apabila ada kekeliruan dan menambahkan jawaban yang kurang. Begitu pula dengan pertanyaan untuk Penerima Manfaat.

G. Analisis data

Dalam proses analisis data terdapat komponen-komponen utama yang harus benar-benar dipahami. Komponen tersebut adalah reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menganalisis berbagai data yang sudah ada, digunakan metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan data-data yang sudah diperoleh melalui proses analisis yang mendalam dan selanjutnya dikomunikasikan secara runtut atau dalam bentuk naratif. Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Menurut Miles Huberman 1999: 20 tahap analisis data adalah sebagai berikut: a. Pengumpulan data Peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. b. Reduksi data Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus peneliti. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengyayasankan data-data yang direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari sewaktu-waktu dibutuhkan. Adapun data yang direduksi adalah seluruh data mengenai permasalahan penelitian yang kemudian digolongkan kedalam tiga bagian yaitu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengemisan di Kota Pemalang, partisipasi masyarakat dalam penanggulangan pengemisan di Kota Pemalang, upaya-upaya yang dilakukan untuk merehabilitasi pengemis di Kota Pemalang. c. Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data yang disajikan yaitu data yang sesuai dengan apa yang diteliti, hanya dibatasi pada permasalahan yang ada yaitu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengemisan di Kota Pemalang, partisipasi masyarakat dalam penanggulangan pengemisan di Kota Pemalang, upaya-upaya yang dilakukan untuk merehabilitasi pengemis di Kota Pemalang. d. Pengambilan kesimpulan atau verifikasi Penarikan kesimpulan atau verifikasi berdasarkan pada semua data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian dan dapat menjawab dari semua permasalahan yang ada. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai suatu yang saling berhubungan pada saat pengambilan data maupun sesudah pengumpulan data. Keempatnya dapat digambarkan dalam bagan berikut: Bagan 2. Skema Alur Kegiatan Analisis Data Komponen analisis data model interaktif Milles 1992: 19 Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan dirasa sudah cukup maka diadakan reduksi data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga tersebut dilakukan, maka diambil suatu keputusan atau verifikasi. Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Jika terjadi kekurangan data dalam penarikan kesimpulan maka dapat digali dari catatan lapangan. Jika hal itu tidak dapat diketemukan, maka penulis akan mengumpulkan data kembali. Kegiatan ini berlangsung secara terus-menerus sampai penulis merasa cukup memperoleh data yang diperlukan dan sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN