Alasan di atas, mendorong peneliti untuk mengambil judul
“AL- MUNADA DALAM AL-
QURAN SURAT ALI „IMRAN, AN-NISA‟ DAN AL-
MAIDAHStudi Analisis Sintaksis”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan pokok dalam penelitian ini
adalah:
1. Apajenis munadayang terdapat dalam Al-Quran surat Ali „Imran, An-
Nisa‟ dan Al-Maidah? 2.
Bagaimana faedah munadayang terdapat dalam Al-Quran surat Ali „Imran, An-Nisa‟ dan Al-Maidah?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan jenis munadayang terdapat dalam Al-Quran surat Ali
„Imran, An-Nisa‟ dan Al-Maidah. 2.
Mendeskripsikan faedah munada yang terdapat dalam Al-Quran surat Ali „Imran, An-Nisa‟ dan Al-Maidah.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat teoritis
Dilihat dari segi teorirtis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan tentang munadayang terdapat dalam
Al- Quran terutama surat Ali „Imran, An-Nisa‟ dan Al-Maidah. Penelitian
ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai landasan bagi para peneliti lain untuk mengadakan penelitian sejenis dalam rangka meningkatkan
pemahaman tentang faedah munada yang tentunya sangat penting dalam pembelajaran bahasa Arab.
2. Manfaat praktis
Dilihat dari segi praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran pada pembaca tentang munada, sehingga dikemudian hari
pembaca dapat benar-benar memahami tentang jenis munadabeserta faedahnyaterutama yang terdapat dalam Al-
Quran surat Ali „Imran, An- Nisa‟ dan Al-Maidah sehingga tidak salah memberikan interpretasi
dikemudian hari. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pelajar
dalam mempelajari Al-Quran agar dapat mengetahui kandungan Al-Quran dan dapat mengamalkan ajara agama Islam dalam kehidupan sehari-sehari
dengan baik.
9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian di bidang bahasa merupakan penelitian yang menarik.Hal ini ditandai dengan banyaknya penelitian bahasa yang dilakukan oleh para peneliti,
baik yang bersifat melengkapi dan menguatkan hasil penelitian yang sudah ada atau pun penelitian yang terbilang baru.Beberapa hasil penelitian terdahulu yang
berhubungan dengan topik penelitian mengenai munada adalah sebagai berikut. Wawan 2012 mengadakan penelitian yang berjudul Naskah Qiroah
pada Buku Al Arobiyyah Li Al Nasyiin Jilid 3 Studi Analisis Sintaksis Isim Manshub. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa model isim
manshub yang muncul dalam buku Al Arobiyyah Li Al Nasyiin jilid 3 adalah 147 maful bih, 17 zhorof makan, 14 zhorof zaman, 10 maful muthlaq, 4 maful min
ajlih, 17 hal, 3 tamyiz, 2 munada, 15 khobar kana, 27 isim inna, 41 naat, 24 athof, dan 6 badal.
Persamaan antara penelitian yang dilakukan Wawan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama meneliti sintaksis dan sama-sama
melakukan penelitian di bidang bahasa Arab. Sementara itu, perbedaan penelitian Wawan dengan yang dilakukan
peneliti terletak pada objek yang diteliti.Wawan meneliti tentang isim manshub
pada buku Al Arobiyyah Li Al Nasyiin, sedangkan peneliti meneliti munada pada Al-Quran.
Penelitian yang hampir sama dilakukan oleh Arifin 2012 yang berjudul Analisis Jenis dan Kedudukan Masdar Muawwal dalam Buku As-Sobru fi Al-
Quran Karya Dr.Yusuf Al Qardhawi.Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan 128 masdar muawwal dalam buku As-Sobru fi Al-Quran karya Dr. Yusuf Al
Qardhawi yang meliputi 84 masdar muawwal yang terdiri dari نأ dan fiil dan 44
masdar muawwal yang terdiri dari نأisim dan khobarnya dengan perincian
sebagai berikut: 1 mubtada muakhor: enam masdar muawwal, 2 khobar: 26 masdar muawwal, 3 fail: 18 masdar muawwal, 4 naibul fail: dua masdar
muawwal, 5 maful bih: 41 masdar muawwal, 6 mudhof ilaih; 10 masdar muawwal, 7 isim majrur: 23 masdar muawwal, 8 Isim
نإ: satu masdar muawwal, 9 khobar
: ناك satu masdar muawwal
Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Arifin dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama meneliti isim manshub dan sama-
sama melakukan penelitian di bidang bahasa Arab.
Sementara itu, perbedaan penelitian Arifindengan yang dilakukan peneliti terletak pada objek yang diteliti.Arifin meneliti tentang masdar muawwal dalam
buku As-Sobru fi Al-Quran, sedangkan peneliti meneliti munada pada Al-Quran. Penelitian yang hampir sama juga dilakukan oleh Zumaroh 2012yang
berjudul Fi‟il Mudhari‟ Manshub Dalam Buku “Riyadhus Shalihin” Jilid 1
Analisis Sintaksis.Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan faktor-faktor yang
menyebabkan Fi‟il Mudhari‟menjadi manshubyaitu an 163, lan 14, lam kai 8,
khatta 53, fa‟ sababih 19. Sedangkan kedudukan fi‟il mudhari‟ manshub-nya
yaitu khabar inna 8, mustasna 7, maf‟ul bih 110, ma‟thuf 66, ma‟thuf alaih 1,
majrur 8, mustasna 7, maf‟ul bih 110, ma‟thuf 66, ma‟huf alaih 1, majrur 8,
manshub 12, mudhaf ilaih 9, khabar kana 2, khabar 6, k habar „asa 1, khabar
anna 1, na‟at jumlah 1, maqal qoul 2, mubtada‟ khabar 3, jawab 15, badal 4, fa‟il
1, ism inna 1, ism kana 1. Persamaan antara penelitian yang dilakukan oleh Zumaroh dengan yang
dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama meneliti sintaksis dan sama-sama
melakukan penelitian di bidang bahasa Arab.
Sementara itu, perbedaan penelitian yang dilakukan Zumaroh dengan peneliti terletak pada objek yang diteliti.Zumaroh meneliti tentang
fi‟il mudhari‟ manshubpada buku Riyadhus Shalihin,sedangkan peneliti meneliti munada pada
Al-Quran. Tabel 2.1. Tinjauan Pustaka
No. Nama
Peneliti Judul Penelitian
Persamaan Perbedaan
1. Wawan
Naskah Qiroah
pada Buku
Al Arobiyyah Li Al
Nasyiin Jilid 3 Sama-sama
meneliti sintaksis
dan sama-sama
Wawan meneliti tentang isim manshub
pada buku
Arobiyyah Li Al Nasyiin Jilid 3, sedangkan peneliti meneliti
Studi Analisis
Sintaksis Isim
Manshub. melakukan
penelitian yang serumpun
dengan ism
manshub.
munada pada Al-Quran.
2. Arifin
Analisis Jenis dan Kedudukan
Masdar Muawwal dalam Buku As-
Sobru fi Al-Quran Karya
Dr.Yusuf Al Qardhawi.
Sama-sama meneliti rumpun
isim manshub.
Arifin meneliti
tentang masdar muawwal dalam buku
As-Sobru fiAl-Quran
sedangkan peneliti meneliti munada pada Al-Quran.
3. Zumaroh
Fi‟il Mudhari‟
Manshub Dalam Buku “Riyadhus
Shalihin” Jilid 1 Analisis
Sintaksis Sama-sama
meneliti sintaksis
dan sama-sama
melakukan penelitian
di bidang
yang serumpun
dengan ism
manshub.
Zumaroh meneliti tentang Fi‟il Mudhari‟ Manshub
dalam buku
“Riyadhus Shalihin” sedangkan peneliti
meneliti munada pada Al- Quran.
Berdasarkan tinjauan pustaka dalam skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa penelitian mengenai munada masih jarang dilakukan. Untuk itu peneliti mencoba
membantu memudahkan orang-orang yang ingin belajar munada dengan cara menganalisis jenis dan faedah munada yang terdapat dalam Al-Quran surat Ali
„Imran, An-Nisa‟ dan Al-Maidah.
2.2 Landasan Teori