Munada Na’at Man’ut Munada Tamanni

sebagai munada mufrad yang mabni dhummah, sedangkan ha adalah huruf zaidah tambahan dan lafaz ar-rajulu menjadi sifat bagi ayyun, lafaz ar-rajulu wajib di- rafa‟-kan menurut kebanyakan ulama nahwu karena menjdi subjek nida‟ yang sesungguhya Aqil, 2009:688-689.

2.2.6.5 Munada Na’at Man’ut

Apabila munada berupa mufrad alam lagi disifati dengan lafaz ibnu yang di mudhaf-kan kepada alam, sedangkan antara munada dengan lafaz ibnu tidak terdapat pemisah, maka diperbolehkan membaca munada dua bacaan yaitu mabni dhummah, contoh: ٍ ع ج ا Hai Zaid Ibnu Amr dan mabni fathah karena ittiba‟ mengikuti lafaz sebelumnya, contoh: ٌ ع ج ا Hai Zaid Ibnu Amr. Apabila lafaz ibnu tidak terletak sesudah alam atau sesudah lafaz ibnu bukan alam, maka munada wajib di-dhummah-kan dan tidak boleh di-fathah-kan. Contoh lafaz ibnu yang tidak terletak sesudah alam yaitu: ٍ ع ا ا Hai pelayan ibnu Amr. Contoh apabila sesudah lafaz ibnu bukan alam yaitu: ا ا ا ا ج Hai Zaid anak lelaki saudara kami. Pada contoh tersebut, lafaz Zaidun harus mabni dhummah dan huruf alif lafaz ibnu harus ditulis serta tidak boleh dihilangkan Aqil 2009:686.

2.2.6.6 Munada Tamanni

ا merupakan munada yang berfaedah tamanni berharap sesuatu yang tidak mungkin terjadi suaranya dipanjangkan karena untuk mengutarakan isi hati akibat penyesalan yang sangat dalamAl-balaghah Al-arabiyyah ususuha wa ulumuha wa fununuha: 182-192. 34

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab tiga ini menguraikan tentang jenis dan desain penelitian, sumber data, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penulis mendeskripsikan dan menjelaskan tentang munada dan jenisnya.Menurut teori penelitian kualitatif, agar penelitiannya dapat dikatakan berkualitas, data yang dikumpulkan harus lengkap, yaitu data primer dan data sekunder.Data primer adalah data yang berbentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, dalam hal ini adalah subjek penelitian informan yang berkenaan dengan variabel yang diteliti.Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen grafis tabel, catatan, notulen rapat, SMS, dan alin-lain, foto-foto, film, rekaman video, benda-benda lain yang dapat memperkaya data primer. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah riset kepustakaan library research, yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metodepengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian Zed 2004: 3. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data