Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Dalam The American College Dictionary Tarigan dalam Purba, 2010: 62 dijelaskan bahwa “novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang
tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak, serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut”.
Sementara Virgina Wolf mengungkapkan bahwa sebuah roman atau novel ialah sebuah eksplorasi atau suatu kronik penghidupan, merenungkan dan melukiskan
dalam bentuk yang tertentu, pengaruh, ikatan, hasil, kehancuran, atau tercapainya gerak-gerik manusia Tarigan, 2011:167.
Novel merupakan cerita fiktif dan imajinatif yang di dalamnya terdapat unsur- unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik novel
adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Adapaun unsur- unsur intrinsik dalam novel yaitu, tema, peristiwa, cerita, alur atau plot, tokoh dan
penokohan, amanat, latar, sudut pandang penceritaan, serta gaya bahasa Nurgiantoro, 1998: 23. Novel juga merupakan sebuah cerita yang panjang dan
dibangun oleh suatu alur yang menceritakan kehidupan laki-laki dan perempuan secara imajinatif. Hal ini sesuai dengan pendapat yang tertuang dalam The
Advanced Learner’s Dictionary of Current English yang menyatakan bahwa novel adalah suatu cerita dengan suatu alur, cukup panjang mengisi satu buku atau
lebih yang menganggap kehidupan pria dan wanita bersifat imajinatif Purba, 2010: 62.
Dalam hal ini, penulis melakukan kajian terhadap pendekatan mimetik dalam novel Hujan Bulan Juni yang ditinjau dari sudut pandang karya sastra yang
berkaitan dengan sistem religi. Penulis menganggap bahwa novel Hujan Bulan Juni memiliki tema besar dalam kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat
dengan segala permasalahan yang dihadirkan oleh pengarang sehingga novel ini akan lebih menarik jika dianalisis mengguakan pendekatan mimetik.
Novel melalui pendekatan mimetik dapat diartikan sebagai salah satu media apresiasi pengarang terhadap hasil karya sastra. Pendekatan mimetik ialah
hubungan karya seni dengan kenyataan menjadi ciri utama dalam penilaiannya Teeuw, 1984: 44. Novel sebagai salah satu media yang dapat digunakan oleh
para sastrawan untuk menuangkan berbagai aspirasi dan inspirasi realitas yang terjadi di dalam mayarakat.
Melalui novel dalam pendekatan mimetik pengarang menghadirkan sebuah karya sastra yang dapat diminati oleh para pembaca, dengan mempersembahkan realitas
kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat dengan tujuan agar pembaca dapat mengambil hikmah atau pelajaran yang terkandung di dalamnya sebagai apresiasi
sebuah karya sastra.