Rumusan Masalah RELIGIOSITAS DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN RANCANGAN PEMBELAJARANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

II. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Novel

Novel adalah salah satu hasil karya sastra. Novel merupakan bentuk karya sastra yang sangat populer dan digemari oleh masyarakat karena daya komunikasinya yang luas dan daya imajinasinya yang menarik. Abrams dalam Nurgiyantoro 1998: 9 mengemukakan bahwa sebutan novel berasal dari bahasa Italia novella yang dalam bahasa Jerman: novelle. Secara harfiah, novella berarti sebuah barang baru yang kecil, dan kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa. Dewasa ini istilah novella mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novelet Inggris: novelette, yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu pendek Nurgiantoro dalam Purba, 2010: 62. Novel merupakan cerminan realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Cerita yang terdapat dalam novel memuat permasalahan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungannya serta dengan pencipta-Nya. Sebagai hasil karya sastra, novel mengandung nilai keindahan yang dapat menimbulkan rasa senang, terharu, penasaran, menarik, simpati, serta memberikan pengalaman jiwa kepada pembaca. Dalam The American College Dictionary Tarigan dalam Purba, 2010: 62 dijelaskan bahwa “novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu, yang melukiskan para tokoh, gerak, serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut”. Sementara Virgina Wolf mengungkapkan bahwa sebuah roman atau novel ialah sebuah eksplorasi atau suatu kronik penghidupan, merenungkan dan melukiskan dalam bentuk yang tertentu, pengaruh, ikatan, hasil, kehancuran, atau tercapainya gerak-gerik manusia Tarigan, 2011:167. Novel merupakan cerita fiktif dan imajinatif yang di dalamnya terdapat unsur- unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik novel adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Adapaun unsur- unsur intrinsik dalam novel yaitu, tema, peristiwa, cerita, alur atau plot, tokoh dan penokohan, amanat, latar, sudut pandang penceritaan, serta gaya bahasa Nurgiantoro, 1998: 23. Novel juga merupakan sebuah cerita yang panjang dan dibangun oleh suatu alur yang menceritakan kehidupan laki-laki dan perempuan secara imajinatif. Hal ini sesuai dengan pendapat yang tertuang dalam The Advanced Learner’s Dictionary of Current English yang menyatakan bahwa novel adalah suatu cerita dengan suatu alur, cukup panjang mengisi satu buku atau lebih yang menganggap kehidupan pria dan wanita bersifat imajinatif Purba, 2010: 62.