Perbedaan Agama Dimensi Religiositas Novel Hujan Bulan Juni
gerakan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa yang dikenal dengan bahasa simbol.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwasannya manusia tidak terlepas dari simbol-simbol, karena sesuatu yang diciptakan dan dilakukan
manusia merupakan simbol bagi dirinya maupun orang lain. Simbol mencerminkan kebudayaan masyarakat pada umumnya, baik dalam hal tingkah
laku maupun pengetahuan. https:id.wikipedia.orgwikiSimbol
,
diakses 15 Januari 2016, 21:30 WIB
.
Agama yang dianggap sebagai suatu jalan hidup bagi manusia way of live menuntun manusia agar hidupnya terarah. Agama berfungsi untuk memelihara
integritas manusia dalam membina hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama manusia dan dengan alama yang mengitarinya. Dengan kata lain,
agama pada dasarnya berfungsi sebagai alat pengatur untuk terwujudnya integritas hidup manusia dalam hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan alam yang
ada disekitarnya. Agama merupakan firman Tuhan yang diwahyukan kepada utusan-Nya untuk disampaikan kepada umat manusia. Selaku titah dari Yang
Maha Kuasa, wahyu diturunkan dari makna yang paling tinggi, memakai simbol- simbol agung, dan manusia mencoba memahami dengan kadar kemampuannya
yang sangat terbatas. Hakikat maksud firman itu hanya Tuhanlah yang tahu, sedangkan manusia hanya mencoba untuk mendekati kebenaran hakikat dari
maksud keinginan Tuhan tersebut.
Makna yang hakiki dalam menyikapai keberagamaan tersebut dilakukan oleh banyak orang dengan menggunakan berbagai pendekatan yang mereka anggap
lebih mendekati maksud dari semua makna yang difirmankan oleh Tuhan. Ada yang menggunakan fikiran, ada yang menggunakan ilmu pengetahuan, dan ada
pula yang menggunakan ilham atau intuisi untuk memahami semua itu. Semua cara berfikir yang telah diterima baik oleh satu masyarakat dalam suatu tatanan
sosial merupakan perpaduan dari pengaruh-pengaruh yang saling berinteraksi dalam jangka waktu bertahun-tahun Kahmad, 2000: 30.
Jadi dapat disimpulkan, bahwasannya alasan digunakannya kelima dimensi tersebut karena cukup relevan dan mewakili keterlibatan religiositas sastra yang
terdapat dalam novel Hujan Bulan Juni, dan dapat dijadikan sebagai bahan penelitian penulis untuk menyelesaikan program S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas Lampung.