Karakteristik Perilaku Religiositas Pengertian Religiositas
Tujuan pengajaran sastra adalah untuk membentuk anak didik dan pemuda- pemuda menjadi pembaca yang dapat menemukan kenikmatan dan nilai karya
sastra sepanjang hayat. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah ada dua ranah pembelajaran. Yaitu pembelajaran bahasa dan pembelajaran sastra.
Penyajian keduanya haruslah proporsional atau seimbang. Karena dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa diharapkan mampu berkomunikasi
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta dapat berapresiasi terhadap karya sastra anak bangsa.
Pembelajaran sastra menjadi penting dilaksanakan di sekolah karena sastra merupakan warisan budaya bangsa. Sebagai sebuah warisan, sastra harus dijaga
dan dilestarikan dengan cara diapresiasi oleh bangsanya. Hal tersebut dapat dimulai dari jenjang pendidikan sekolah di SMA. Dengan membelajarkan sastra
di sekolah, guru diharapkan mampu menanamkan kecintaan terhadap sastra serta mampu mengarahkan siswa untuk mengapresiasi karya sastra dengan baik. Selain
itu, di dalam karya sastra siswa juga dapat mempelajari nilai-nilai hidup dan kehidupan baik yang tersurat maupun tersirat.
Guru memiliki tugas dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, salah satunya adalah merancang pembelajaran dengan menggabungkan nilai religius dalam
perencanaan pembelajaran yang disusun guna tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Proses pembelajaran akan berlangsung baik bergantung pada
perencanaan pembelajarannya. Menurut Hosnan 2014: 96 proses pembelajaran terhadap peserta didik dapat berlangsung baik, amat tergantung pada perencanaan
dan persiapan mengajar yang dilakukan oleh guru yang harus baik, cermat dan sistematis. Perencanaan ini berfungsi sebagai pemberi arah pelaksanaan
pembelajaran, sehingga tidak berlebihan apabila dibutuhkan pula gagasan dan perilaku guru yang kreatif menyusun perencanaan dan persiapan mengajar ini,
yang berkaitan dengan merancang bahan ajar atau materi pelajaran, waktu pelaksanaan, serta proses evaluasi yang akan digunakan.
Dalam perencanaan pembelajaran juga terdapat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang di dalamnya memuat identitas sekolah, kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajara, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan
penilaian hasil belajar.