87
Kreativitas
Buku Pengantar Semantik Bahasa Indonesia
salah satu buku untuk mempelajari semantik
Sumber: Sampul buku Pengantar
Semantik Bahasa Indonesia
6. Hiponim
Hiponim merupakan hubungan makna antara sebuah bentuk kataujaran yang maknanya tercakup dalam makna bentuk kata
ujaran lain. Misalnya, antara kata merpati dan kata burung. Kata merpati tercakup dalam makna kata burung. Selain itu, Anda pun
dapat mengatakan merpati adalah burung, tetapi burung bukan hanya merpati, dapat juga perkutut, cendrawasih, atau kepodang.
Hubungan hiponim dapat dinyatakan dalam bagan berikut.
Burung merpati
perkutut DFOESBXBTJI
kepondang Sekarang, sebutkanlah contoh hiponim lainnya.
7. Polisemi
Sebuah kata dapat disebut polisemi jika kata tersebut memi li ki makna lebih dari satu. Misalnya, kepala dapat memiliki makna:
a. bagian tubuh manusia; b. pemimpin;
c. bagian yang sangat penting; d. sesuatu yang berada di atas.
Dalam polisemi, biasanya makna pertama merupakan makna sebenarnya, sedangkan yang lain merupakan mak na-makna yang
dikembangkan berdasarkan salah satu makna yang dimiliki kata tersebut.
Ayo, sebutkanlah contoh-contoh polisemi lainnya Selanjutnya, ada pula kata-kata yang mengalami perubahan
makna secara peyorasi dan ameliorasi, serta perluasan dan pe- nyem pitan makna. Berikut ini uraiannya. Selain contoh-contoh
dalam uraian berikanlah contoh-contoh lainnya 1. Peyorasi
dan Ameliorasi
Peyorasi merupakan perubahan kata yang nilai rasanya lebih rendah daripada sebelumnya, sedangkan ameliorasi merupakan
perubahan makna kata yang nilai rasanya lebih tinggi daripada sebelumnya. Untuk mengetahui makna peyorasi, dapat dilihat
pada bagan berikut.
makna asal makna baru
gerombolan
orang-orang yang berkelompok QFOHBDBV
LFMPNQPLQFOHBDBV
Gambar 5.1
88
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa
Berdasarkan bagan tersebut, dapat dinyatakan bahwa mak- na kata gerombolan itu nilainya menjadi lebih rendah daripada
makna asal. Selanjutnya, coba perhatikanlah bagan berikut untuk menge-
tahui contoh ameliorasi.
makna asal wanita
lebih rendah daripada perempuan
lebih tinggi daripada perempuan
makna baru
Berdasarkan bagan di atas, tampak bahwa makna kata wanita nilai rasanya lebih tinggi daripada asalnya.
Selain makna peyorasi dan ameliorasi, ada pula perubahan makna kata berupa perluasan dan penyempitan makna. Berikut
ini uraiannya. 2. Perluasan Makna dan Penyempitan Makna
Perluasan makna terjadi jika cakupan makna suatu kata lebih luas dari makna asalnya. Misalnya, kata saudara yang memiliki
makna asal orang yang seibu-sebapak menjadi bermakna orang yang sama kedudukannya. Agar lebih jelas coba perhatikan bagan
berikut.
makna asal saudara
orang yang seibu- bapak
orang yang sama kedudukannya
makna baru
Adapun penyempitan makna terjadi jika makna suatu kata lebih sempit cakupannya daripada makna asalnya. Misalnya,
kata sarjana, maknanya yakni orang pandai, sekarang bermakna lulusan S1 perguruan tinggi. Jadi, makna sekarang lebih sempit
cakupan nya daripada makna asalnya. Perhatikan bagan berikut.
makna asal sarjana
orang pandai lulusan perguruan tinggi
makna baru
Sumber: Sampul buku Semantik 2
Pemahaman Ilmu Makna Buku ini dapat membimbing saat
memahami makna
Gambar 5.2