Homonim Antonim Berbahasa Indonesia dengan Efektif Kelas 12 Erwan Juhara Eriyandi Budiman Rita Rochayati 2009
88
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa
Berdasarkan bagan tersebut, dapat dinyatakan bahwa mak- na kata gerombolan itu nilainya menjadi lebih rendah daripada
makna asal. Selanjutnya, coba perhatikanlah bagan berikut untuk menge-
tahui contoh ameliorasi.
makna asal wanita
lebih rendah daripada perempuan
lebih tinggi daripada perempuan
makna baru
Berdasarkan bagan di atas, tampak bahwa makna kata wanita nilai rasanya lebih tinggi daripada asalnya.
Selain makna peyorasi dan ameliorasi, ada pula perubahan makna kata berupa perluasan dan penyempitan makna. Berikut
ini uraiannya. 2. Perluasan Makna dan Penyempitan Makna
Perluasan makna terjadi jika cakupan makna suatu kata lebih luas dari makna asalnya. Misalnya, kata saudara yang memiliki
makna asal orang yang seibu-sebapak menjadi bermakna orang yang sama kedudukannya. Agar lebih jelas coba perhatikan bagan
berikut.
makna asal saudara
orang yang seibu- bapak
orang yang sama kedudukannya
makna baru
Adapun penyempitan makna terjadi jika makna suatu kata lebih sempit cakupannya daripada makna asalnya. Misalnya,
kata sarjana, maknanya yakni orang pandai, sekarang bermakna lulusan S1 perguruan tinggi. Jadi, makna sekarang lebih sempit
cakupan nya daripada makna asalnya. Perhatikan bagan berikut.
makna asal sarjana
orang pandai lulusan perguruan tinggi
makna baru
Sumber: Sampul buku Semantik 2
Pemahaman Ilmu Makna Buku ini dapat membimbing saat
memahami makna
Gambar 5.2
89
Kreativitas
Selain itu, ada pula perubahan yang disebut asosiasi dan si
nes tesia. Asosiasi merupakan perubahan makna kata yang
terjadi karena persamaan sifat, sedangkan sinestesia merupakan perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan antara dua
indra yang berlainan. Contoh asosiasi:
r 4VQBZBVSVTBOMBODBS
CFSJTBKBJBBNQMPQ
Kata amplop tempat menyimpan uang diasosiasikan sebagai uang suap.
Contoh sinestesia: r
8BKBIOZBTVOHHVINBOJT Kata manis biasanya diindra oleh indra pengecap, namun
pada kalimat tersebut dipertukarkan sehingga dirasakan oleh indra penglihatan.
Nah, sekarang coba kerjakan latihan berikut ini.
Latihan Pemahaman
1. Identiikasilah makna kata pada katakalimat berikut B r
3VQBOZBJBKBUVIIBUJLFQBEBMFMBLJJUV r
6TBIBBZBITFEBOHKBUVITFLBSBOH C r
5POJTFEBOHNFOBOBNQPIPOKBSBLEJIBMBNBO r
+BSBLEBSJSVNBILFTFLPMBIDVLVQKBVI D r
FLVEBODBJS r
3BHVEBOQFSDBZB E r
+BXBCBOOJCFOBS r
+BXBCBOOJCFUVM F r
TUJTFEBOHNBLBOBQFM r
ZBITFEBOHNFMBLTBOBLBOBQFMQBHJ G r
VTUJTBOHTJEFOHBOLFNBNQVBOOEJ r 4PQJSNPCJMJUVNFOEBQBUTBOLTJEBSJQPMJTJ
H r JOBUBOHEBOHBKBI
I r BBEBMBIJCVTBZB
r CVHVSVTFEBOHNFOHBKBSLFMBT9
J r 4BSKBOBJUVQBOEBJEBMBNCFSCBHBJJMNV
r 4BOUJCBSVTBKBNFOKBEJTBSKBOB
K r OEJCFSLSPOJEBOHBO4VTBO
r 0SBOH JUV TBMBI TFPSBOH LSPOJ EBSJ QFOKBIBU ZBOH
baru saja ditangkap polisi.