Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

g. Kamae, yaitu bushu yang tampak seolah-olah mengelilingi bagian kanji lainnya. Misalnya, karakter dasar Take Kanmuri karakter dasar bambu yang terletak di bagian atas sebuah kanji, yaitu kanji yang memiliki kaitan makna dengan suatu hal yang berhubungan dengan bambu. Contohnya kanji 簇 zoku muragaru yang berarti kumpulan atau kelompok. Karakter dasar take atau bambu jika digabungkan dengan karakter dasar lainnya dapat membentuk makna yang baru. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang karakter dasar take kanmuri, maka penulis akan membahasnya melalui skripsi yang berjudul “Analisis Interpretasi Makna Kanji Berbushu Bekarakter Dasar Take Kanmuri”.

1.2 Perumusan Masalah

Bushu merupakan salah satu unsur pembentuk kanji. Bushu sebagai salah satu unsur pembentuk kanji terbagi menjadi tujuh jenis, diantaranya adalah kanmuri. Kanmuri merupakan karakter dasar yang berada di bagian atas sebuah kanji. Salah satunya adalah take kanmuri. Kanji take menunjukkan makna yang berkaitan dengan bambu, kanji ini baik sebagai karakter dasar maupun ketika digabungkan dengan karakter dasar lainnya, maknanya tetap sesuatu yang berhubungan dengan bambu. Tetapi, untuk memahami kanji berkarakter dasar take take kanmuri terdapat bermacam-macam interpretasi yang berbeda, di antaranya dapat dilihat dari hubungan makna unsur-unsur pembentuknya. Contohnya kanji 算 kazoeru. Kanji ini terdiri dari tiga karakter yaitu, karakter dasar 竹 take kanmuri yang menunjukkan makna bambu, karakter 目 me yang berarti mata, dan karakter dasar 廾 nijū-ashi yang menunjukkan makna kaki dua puluh. Apabila ketiga karakter ini digabungkan, akan memiliki pengertian melihat dua puluh bambu. Hubungan makna ketiga karakter ini jika dianalisis, akan memiliki pengertian bahwa, pada saat kita melihat dua puluh bambu banyak bambu, maka secara otomatis kita akan menghitung Universitas Sumatera Utara bambu tersebut untuk mengetahui dan memastikan berapa jumlahnya. Jadi, kanji 算 kazoeru memiliki makna menghitung. Sehubungan dengan masalah tersebut, untuk meminimalisasi kesulitan dalam mempelajari kanji, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik bambu ? 2. Bagaimanakah makna simbolik kanji yang memiliki karakter dasar take kanmuri berdasarkan hubungan makna dengan karakter pembentuk kanji lainnya ?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam penelitian ini ruang lingkup pembahasannya meliputi analisis makna kanji berkarakter dasar take kanmuri yang dihubungkan dengan karakter-karakter kanji pembentuknya yang lain berdasarkan pada hubungan makna. Kanji-kanji yang akan dianalisis diambil dari kamus kanji modern Jepang Indonesia. Di dalam kamus kanji modern Jepang Indonesia, terdapat 105 huruf kanji yang memiliki karakter dasar take-kanmuri. Dari jumlah tersebut, penulis akan mengkategorikannya menjadi tiga kelompok yaitu : kanji take kanmuri pada kata benda, kanji take kanmuri pada kata kerja, dan kanji take kanmuri pada kata sifat. Dimana dari tiap kelompok tersebut akan dianalisis minimal satu huruf kanji. Jumlah keseluruhan kanji yang akan dianalisis adalah 35 huruf kanji. Untuk mendukung pembahasannya, terlebih dahulu akan dijelaskan gambaran umum tentang kanji yang meliputi: sejarah kanji, cara baca kanji, asal-usul huruf kanji, jenis-jenis karakter dasar atau bushu, karakteristik bambu, dan kanji-kanji yang berkarakter dasar take kanmuri. Universitas Sumatera Utara 1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1.4.1 Tinjauan Pustaka