BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan pusat keragaman hayati dunia dan menduduki urutan terkaya dunia setelah Brazil. Di Indonesia diperkirakan hidup sekitar 40.000
spesies tumbuhan Spermatophyta, dari seluruh spesies tumbuhan tersebut, diperkirakan sekurang-kurangnya 9.600 spesies tumbuhan berkhasiat obat dan
baru kurang lebih 300 spesies yang digunakan sebagai bahan obat tradisional Depkes, 2006.
Sukun Artocarpus altilis Park. Fosberg adalah salah satu tumbuhan ‛nangka-nangkaan’ yang dikenal dengan baik di Indonesia dan mudah didapat,
selain sebagai penghasil buah yang bernilai ekonomi, daun tumbuhan ini berkhasiat sebagai obat luar untuk mengobati pembengkakan limpa Heyne,
1987. Air rebusan daun sukun secara empiris mampu mengobati penyakit diabetes yaitu dengan cara merebus daun sukun yang telah dikeringkan, setelah
dingin air rebusan diminum 1 gelas setiap hari Anonim
a
, 2010. Karakteristik simplisia dan skrining fitokimia telah dilakukan. Skrining
fitokimia serbuk simplisia daun sukun menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoida, tanin, saponin, steroidatriterpenoida dan glikosida. Ekstrak etanol
daun sukun telah terbukti secara praklinis mempunyai aktivitas antidiabetes dengan menggunakan tikus sebagai hewan percobaan Intan, 2008. Hasil
penelitian tersebut didukung dengan adanya jurnal penelitian yang menyebutkan bahwa senyawa golongan flavonoida seperti flavanon, flavon, flavonol, isoflavon
dan antosianin berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes Anonim
b
, 2010.
Karakteristik simplisia daun sukun belum terdapat pada buku Materia Medika Indonesia MMI, maka dipakai sebagai pembanding adalah karakteristik
daun sukun berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. Daun sukun yang digunakan pada penelitian sebelumnya diambil dari Medan, sedangkan daun sukun yang
digunakan pada penelitian ini diambil dari Tanjung Pura. Berdasarkan uraian di atas, tujuan penelitian untuk menentukan
karakterisasi simplisia dan mengisolasi senyawa flavonoida dari daun sukun secara KKt. Hasil isolasi senyawa flavonoida diidentifikasi secara
spektrofotometri UV menggunakan pereaksi geser shift reagent.
1.2 Perumusan masalah