Muslim ya ng produktif

Pendidikan Agama Islam 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 juga umat manusia yang lainnya, seorang muslim harus mampu menunjukkan sikap yang santun dan mampu menghargai karya orang lain. Bagaimana pun kualitas karya yang sudah dibuatnya, mereka masih tetap memiliki hak untuk dihargai, dan tidak untuk diejek, diolok-olok atau dihina. Dengan kata lain, seorang muslim yang menghargai karya orang lain berarti telah mampu menunjukkan satu nilai ibadah terhadap sesama manusia. Bila diperhatikan secara cermat, sesungguhnya baik menghargai karya orang lain atau membuat karya yang positif, kedua-duanya merupakan bagian dari ibadah. Islam memberikan penghargaan yang tinggi terhadap seorang muslim yang produktif, dan mampu menghargai karya orang lain.

B. Muslim ya ng produktif

Dalam kehidupannya, seorang muslim tidak melulu untuk melaksanakan ibadah mah«ah ritual seperti sholat, zakat atau puasa. Islam memberikan keterangan tegas, bahwa seorang muslim dituntut beribadah dan sekaligus melaksanakan aktivitas yang positif di muka bumi. Selama hidup di dunia, seorang muslim wajib memperhatikan tugas-tugasnya secara seimbang, baik tugas hidup yang terkait dengan kepentingan duniawi maupun tugas untuk kepentingan akherat. Kealpaan terhadap salah satu tugas manusia dapat dikatakan sebagai bentuk perilaku perusakan. Artinya seorang muslim yang hanya memperhatikan aspek dunia, berarti dia telah melakukan perbuatan yang merusak kepentingan akherat, sementara orang yang hanya memperhatikan kehidupan akherat berarti telah merusak kesejahteraan hidupnya di dunia. Oleh karena itu, dalam menjelaskan tentang tugas hidup manusia di dunia ini, Allah Swt melekatkan peringatan menjaga keseimbangan hidup dunia - akherat dengan peringatannya menghindari perbuatan merusak. Allah Swt berfirman: Terjemahan: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan unt uk SMA Kelas XI 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Qs. Al-Qa¡a¡ : 77 Ayat tersebut menunjukkan bahwa seorang muslim harus mampu mengisi hidup dan kehidupan ini dengan perbuatan-perbuatan yang positif atau karya- karya hidup yang berkualitas, baik untuk kepentingan dunia maupun kepentingan akherat. Pentingnya menjaga keseimbangan kerja antara kepentingan dunia dan akherat ini, ditemukan pula dalam Qs. Al-Jumu’ah ayat 9-10. Allah Swt berfirman : Terjemahan: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan salat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak- banyak supaya kamu beruntung. Qs. Al-Jumu’ah : 9-10 Pada surat Al-Jumu’ah tersebut, seorang diperintahkan untuk segera melakukan kegiatan-kegiatan duniawi lainnya selepas melaksanakan ibadah kepada Allah Swt. Hal ini menunjukkan bahwa islam sangat menjunjung tinggi pribadi muslim yang produktif, dan tidak berharap kalangan muslim menjadi seorang pemalas dan sepi dari karya-karya hidup. Dengan demikian, tidak keliru bila disimpulkan bahwa hakikat hidup itu adalah berkarya. Bentuk karya yang ditunjukkan manusia, bisa berbentuk karya yang bernilai duniawi maupun ukhrawi. Karya-karya nyata yang berbentuk duniawi, misalnya teknologi informatika, otomotif, bangunan, maupun sarana dan Pendidikan Agama Islam 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 prasarana hidup lainnya. Pada ilmuwan muslim masa lalu, telah banyak melahirkan karya-karya yang bernilai tinggi di dunia, seperti kaligrafi karya Mir’ali Syirazi pada abad 19, ilmu pengobatan seperti yang ditunjukkan oleh Ibnu Sina, Al-Farabi wafat tahun 950 M selain dikenal sebagai dokter dan ulama diapun dianggap sebagai salah satu ilmuwan Islam ahli dalam bidang musik. Berbagai hal yang disebutkan tadi, merupakan satu contoh karya seorang muslim dalam kebutuhan hidup di dunia. Beberapa ilmuwan muslim di jaman dulu berusaha untuk berkarya sebaik mungkin. Kini hasil karya mereka telah berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang Sumber: http:kafilahcinta.roomforum.compara-ilmuwan-islam Ibnu Sina Al Farabi Ibnu Khaldun Pada bagian lain, karya manusia dapat ditunjukkan berbagai hal yang terkait dengan kepentingan akherat, seperti sholat, zakat dan puasa. Amalan ini merupakan amalan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seorang muslim. Orang yang produktif itu adalah orang yang mampu melahirkan karya duniawi dan juga karya ukhrawi. Dengan kata lain, dalam ajaran Islam yang disebut berkarya itu adalah menunjukkan prestasi hidup dalam bidang kehidupan duniawi maupun akherat. Oleh karena itu pula, maka melahirkan karya nyata yang berkualitas dapat dikategorikan sebagai amal-ibadah.

C. Etos Kerja Seora ng Muslim