Pendidikan Agama Islam
1 5 4 1 5 4
1 5 4 1 5 4
1 5 4
Saat berziarah hendaknya tidak boleh menginjak-injak atau duduk diatas makam apalagi melakukan perbuatan yang tidak pantas.
Tidak boleh menggunakan makam sebagai tempat makan, duduk-duduk atau istirahat di atas makam orang lain. Sikap seperti ini, dapat menying-
gung perasaan anggota keluarga yang dimakamkannya.
Tujuan ziarah kubur bukan untuk perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan Islam.
B. Pera wa ta n Jena za h
Perawatan jenazah muslim muslimat yaitu dimulai dari cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, sampai menguburkan. Dalam pelaksanaan pera-
watan jenazah ini ada tata cara atau kaifiyah yang harus diperhatikan oleh ka- um muslim.
1 . Memandikan jenazah Tahap pertama yang harus dilakukan seorang muslim terhadap jenazah
yaitu memandikan jenazah. Memandikan jenazah harus sesuai dengan yang dicontohkan Rasullullah saw. Secara umum, jenazah yang wajib dimandikan
yaitu a.
Jenazah itu orang Islam. Artinya, bila jenazah bukan muslim maka dia diserahkan kepada tata cara yang ditentukan oleh agama si jenazah itu sendiri.
b. Didapati tubuhnya walaupun sedikit. Syarat ini menerangkan bahwa memandikan jenazah tidak berarti harus jenazah yang utuh. Kendati jenazah
tersebut hanya tersisa sebagian dari tubuhnya, misalnya karena kecelakaan, maka jenazah tersebut masih memiliki hak untuk dimandikan secara rapih.
c. Status jenazah bukan mati syahid. Ketentuan mati syahid atau tidaknya
seseorang, dapat dilakukan dengan merujuk pendapat ulama yang berwenang. Selain syarat umum tersebut, ada syarat khusus dalam pelaksanaan
memandikan jenazah. Jika jenazah itu laki– laki maka yang memandikannya adalah laki–laki atau boleh istrinya atau mahramnya. Sebaliknya jika jenazah
itu perempuan dimandikan oleh perempuan atau suaminya atau mahramnya.
Seorang laki-laki tidak boleh memandikan jenazah perempuan yang bukan istri atau muhrimnya. Begitu pula sebaliknya, seorang perempuan tidak boleh
memandikan jenazah laki-laki yang bukan suaminya atau bukan muhrimnya. Terkecuali bila jenazah yang dimaksud itu adalah jenazah bati atau kanak-
kanak, maka yang memandikannya boleh berlawanan jenis kelamin dengan jenazah. Hanya saja, perlu diingat bahwa yang paling berhak memandikan
jenazah adalah keluarga terdekatnya teapi itu juga kalau keluarga dekatnya berhalangan, maka haknya boleh berpindah kepada orang yang bersifat
amanah.
unt uk SMA Kelas XI
1 5 5 1 5 5
1 5 5 1 5 5
1 5 5
Hikmah Peraturan ini menunjukkan bahwa seorang muslim yang telah meninggal
dunia pun, wajib dijaga kehormatannya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketentuan bahwa yang berhak untuk memandikan jenazah itu adalah anggota
keluarga, muhrim atau yang berjenis kelamin sama dengan jenazah.
Selain itu, ketentuan memandikan oleh kaum kerabat dan sesame jenis kelamin ini adalah untuk menjaga aib dari diri jenazah itu sendiri. Karena
hanya kaum kerabatlah yang dapat dipercaya untuk menjaga nama baik dari si jenazah. Oleh karena itu memandikan jenazah diharapkan oleh kaum
kerabatnya, andaipun berhalangan dapat diwakilkan kepada orang yang dapat dipercaya.
Pada dunia modern ini, akibat tekanan kehidupan yang keras, muncul penyakit sosial yang sangat mengerikan. Yaitu munculnya perilaku manusia
yang suka memperkosa mayit, atau memotong-motong mayit untuk kepentingan hawa nafsunya.
Karena wajibnya mengurus jenasah, banyak lembaga mengadakan pelatihan mengurus jenasah
Sumber: www.tupsy.wordpres.comkursus jenasah Belajar memandikan jenazah
Belajar mengukur kain kafan
Belajar mengkafani jenazah
Pendidikan Agama Islam
1 5 6 1 5 6
1 5 6 1 5 6
1 5 6
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, maka ajaran Islam memberikan batasan untuk senantiasa tetap menjaga kehormatan jenazah dari
berbagai hal tidak diinginkan. Air yang digunakan hendaknya air yang suci. Tata Cara Memandikan Jenazah
Jenazah dibaringkan di tempat yang tinggi seperti ranjang.
Jenazah dimandikan di tempat yang tertutup.
Jenazah hendaknya dipakiakan kain basahan untuk menutupi aurat saat dimandikan
Jenazah dibersihkan dari najis.
Seluruh tubuhnya dibersihkan dari najis dimulai dari gigi, mulut dengan air sabun lalu tubuhnya dari rambut sampai telapak kaki
dimandikan sampai bersih.
Setelah dimandikan, jenazah dirapikan rambutnya dan diwudukan seperti wudu biasa. Tubuhnya dikeringkan dengan handuk.
2. Mengkafani jenazah Mengkafani jenazah maksudnya yaitu membungkus jenazah dengan kain
kafan. Kewajiban mengkafani jenazah status hukumnya yaitu fardu kifayah bagi orang Islam yang masih hidup. Anggota keluarga yang ditinggalkan memiliki
kewajiban untuk menyediakan kain kafan bagi jenazah. Bila keadaan ekonomi keluarga yang berkabung tidak sanggup menyediakan kain kafan, persediaan
kain kafan disediakan oleh baitul mal. Sementara bila baitul mal tidak ada, maka orang Islam yang mampu berkewajiban untuk menyediakan kain kafan.
Tugas
Lakukan riset dan buat laporannya, bagaimana pelaksanaan penyediaan kain kafan di lingkungan masyarakat kalian
Kain kafan hendaknya kain yang bersih, berwarna purtih, sederhana, yakni tidak mahal. Ketentuan dalam mengkafani jenazah :
1. Jenazah laki-laki dibungkus oleh tiga helai kain kafan yang menutupi tubuhnya sedangkan bagi jenazah perempuan dilapisi lima lembar kain
kafan yaitu kain basahan kain mandi, baju, tutup kepala, kerudung dan kain kafan yang menutupi tubuhnya.
2. Cara memakaikan kain kafan :
Hamparkan selembar tikar dan bentangkan 4 utas tali diatasnya yang letaknya dari tempat kepala sampai mata kaki jenazah.
unt uk SMA Kelas XI
1 5 7 1 5 7
1 5 7 1 5 7
1 5 7
Setiap helaian kain kafan diberikan harum-haruman.
Jenazah hendaknya diolesi kapur barus wangi dan diletakan diatas kain kafan.
Kedua tangan diletakan diatas dada dengan letak tangan kanak diatas tangan kiri.
Seluruh tubuh jenazah dibalut dengan kain kafan dan empat utas tali untuk bagian kepala, lengan,lutut dan mata kakinya.
3 . Menyalatkan jenazah Setelah dimandikan dan dikafani, jenazah hendaknya disalatkan dan
hukumnya fardu kifayah bagi orang muslim yang masih hidup. Keluarga dekat jenazah anak yang salehsalehah boleh ikut menyalatkan orang tuanya yang
sudah meninnggal.
Beberapa hal yang perlu diketahui dalam syarat sahnya salat jenazah : 1. Suci dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian jauh dari najis,
menutup aurat dan menghadap kiblat 2. Salat dilakukan setelah jenazah dimandikan dan dikafani
3. Letak jenazah disebelah orang yang menyalatkan. Rukun salat jenazah
1. Salat jenazah dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah Ta’ala. 2. Takbir empat kali.
3. Membaca surah Al-F±tihah sesudah takbir pertama 4. Membaca salawat Nabi Muhammad saw setelah takbir kedua
5. Membaca doa setelah takbir ketiga. 6. Berdoa setelah takbir keempat.
7. Berdiri jika kuasa. 8. Mengucapkan salam.
Sunah-sunah salat jenazah 1. Mengangkat tangan Ketika mengucapkan empat kali takbir .
2. Israr yaitu merendahkan suara bacaan salat. 3. Membaca taawwuz.
Beberapa hal tentang salat jenazah 1. Salat jenazah boleh dikerjakan secara munfarid tetapi sebaiknya dilakukan
secara berjamaah. 2. Wanita muslimah boleh dan sah mensalatkan jenazah.
Pendidikan Agama Islam
1 5 8 1 5 8
1 5 8 1 5 8
1 5 8
3. Jenazah diletakan didepan orang yang menyalatkan dengan posisi kepala jenazah di utara, badan dan kaki lurus kearah selatan.
4. Bila jenazah laki–laki maka imam hendaknya berdiri menghadap dan sejajar dengan jenazah.
5. Jika jenazah banyak baik laki-laki maupun perempuan hendakanya disalatkan sekaligus.
6. Salat jenazah gaib apabila jenazahnya tidak ada ditempat salat 7. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya dan hukumnya boleh.
4 . Menguburkan jenazah Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan.
Hukumnya fardu kifayah bagi orang muslim yang masih hidup dan menguburkan jenazah harus segera dilaksanakan. Pada waktu mengantar
jenazah, hendaknya bersikap khusuk dan tawaduk, jika mengantar jenazah dilandasi dengan niat yang ikhlas karena Allah dan sesuai dengan ketentuan
Syara, orang yang mengantarkan jenazah akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt
Mempersiapkan lubang kubur yang sesuai
Sumber: :3.bp.blogspot.com
kuburkanlah jenazah dengan benar
Sumber: :3.bp.blogspot.com
Sebelum meninggalkan kubur, berdoalah untuk jenazah
Sumber: http:forsansalaf.com
Anak sekolah sedang belajar menguburkan jenazah
Sumber: http:sma1sukorejo.wordpress.com
unt uk SMA Kelas XI
1 5 9 1 5 9
1 5 9 1 5 9
1 5 9
Tentang lubang dan tata cara penguburan sebagai berikut :
Lubang kubur Dibuat memanjang dari arah utara ke arah selatan, panjang lubang
disesuaikan dengan panjang jenazah. Lubang lahat dalamnya harus cukup sehingga bau mayat tidak tercium keluar.
Tata cara penguburan jenazah Sebelum jenazah dikuburkan hendaknya lubang kubur dan liang lahat
sudah selesai dibuat, Jenazah diletakan di pinggir atas lubang sejajar dengan lubang kubur. Kemudian tiga laki-laki dari keluarga terdekat turun ke
lubang kubur. Dan mengangkat jenazah dengan hati-hati dengan posisi miring dan kepala disebelah utara.
C. M AKN A KEM ATI AN