11. Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya
Aparatur. Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber
Daya Aparatur merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kepatuhan internal dan
transformasi sumber daya aparatur. 12.
Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi dan
Informasi merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi
teknis di
bidang transformasi
teknologi komunikasi dan informasi.
13. Direktorat Transformasi Proses Bisnis.
Direktorat Transfornasi Proses Bisnis merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang
transformasi proses bisnis. 14.
Direktorat Perpajakan Internasional Direktorat Perpajakan Internasional merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan internasional.
15. Direktorat Intelijen Perpajakan
Direktorat Intelijen
Perpajakan merumuskan
serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang
intelijen perpajakan.
16. Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi Intensifikasi Pajak
Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi Intensifikasi engkaji dan menelaah masalah di bidang ekstensifikasi dan
intensifikasi pajak, serta memberikan penalaran pemecahan konsepsional secara keahlian.
a. Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan Penegakan Hukum Perpajakan
Mengkaji dan menelaah masalah di bidang pengawasan dan penegakan hukum perpajakan, serta memberikan penalaran
pemecahan konsepsional secara keahlian. b. Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan Penertiban Sumber
Daya Manusia. Mengkaji dan menelaah masalah di bidang pembinaan dan
penertiban sumber daya manusia, serta memberikan penalaran pemecahan konsepsional secara keahlian.
c. Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan Perpajakan Mengkaji dan menelaah masalah di bidang pelayanan
perpajakan, serta memberikan penalaran pemecahan konsepsional secara keahlian. Tugas unit Kanwil DJP
adalah melaksanakan koordinasi, bimbingan, pengendalian, analisis, dan evaluasi atas pelaksanaan tugas KPP, serta
penjabaran kebijakan dari kantor pusat.
2. Deskripsi Data Khusus
Dalam penelitian ini kuesioner disebarkan kepada 101 wajib pajak orang pribadi yang sedang melakukan pembayaran atau pelaporan
pajak, serta sedang melakukan konsultasi pembayaran pajak di KPP Pratama Temanggung untuk tahun pajak 2015 tahun 2016. Teknik
pengambilan sampel
yang digunakan
dalam penelitian
ini menggunakan insidental sampling sehingga tidak membarikan peluang
atau kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh
variabel dependen, maka akan disajikan deskripsi data dari setiap variabel dependen, maka akan disajikan deskripsi data dari setiap
varibel berdasarkan data yang diperoleh dilapangan. Berikut adalah hasil analisis statistik deskriptif dari variabel Kesadaran Wajib Pajak,
Pelayanan Perpajakan, dan Kepatuhan Wajib Pajak.
B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat
a. Uji Reliabilitas
1. Uji Reliabilitas Butir Soal Kesadaran Wajib Pajak
Tabel 2. Reliabilitas Kesadaran Wajib Pajak
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .926
.928 10
Sumber : Data diolah Penjelasan pada tabel di atas terlihat bahwa
“Corrected Item-
Total Correlation” semua butir soal sudah tidak ada nilai dibawah 0,2 dan nilai
“Cronbach’s Alpha” 0,928 artinya semua butir soal valid dan reliabel, maka dapat dilakukan
pengujian lebih lanjut.
2. Uji Reliabilitas Butir Soal Pelayanan Pegawai Pajak Tabel 3. Reliabilitas Pelayanan Pegawai Pajak
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha
Based on Standardized
Items N of Items
.922 .924
6 Sumber : Data diolah
Pada tabel di atas terlihat bahwa “Corrected Item-Total
Correlation” semua butir soal sudah tidak ada nilai di bawah 0,2 dan nilai
“Cronbach’s Alpha” 0,924 yang artinya semua butir soal valid dan reliabel, maka dapat dilakukan pengujian
lebih lanjut.
3. Uj
i Reliabilitas Butir Soal Kepatuhan Wajib Pajak
Tabel 4. Reliabilitas Kepatuhan Wajib Pajak
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha
Based on Standardized
Items N of Items
.949 .950
6 Sumber : data diolah
Penjelasan dari tabel di atas terlihat pada “Corrected
Item- Total Correlation” semua butir soal sudah tidak ada nilai
dibawah 0,2 nilai “Cronbach’s Alpha” 0,950 artinya semua
butir soal valid dan reliabel, maka dapat dilakukan pengujian lebih lanjut.
b. Uji Validitas
Tabel 5. Uji Validitas
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
KepatuhanWP_Y 39.9505
50.128 .781
.611 .862
KesadaranWP_X 1
30.3366 25.706
.870 .766
.839 PelayananPP_X2
39.9703 45.949
.847 .727
.802
Sumber : Data diolah
Tabel 6. Hasil Validitas
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.883 .914
3 Sumber : Data diolah
Terlihat pada “Corrected Item-Total Correlation” semua
butir soal sudah tidak ada nilai dibawah 0,2 nilai “Cronbach’s
Alpha” 0,914 artinya semua butir soal valid dan reliabel, maka dapat dilakukan pengujian lebih lanjut.
c. Uji Normalitas
Uji Normalitas merupakan pengujian tentang kenormalan distribusi data pada Kepatuhan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib
Pajak serta Pelayanan Pegawai Pajak. Terlihat bahwa nilai Asymp.